Prabowo dan Sandiaga Uno Masuk Kabinet, Mardani Ali Sera: Eksperimen Pertama Pak Jokowi

- 24 Desember 2020, 06:52 WIB
Politisi PKS Mardani Ali Sera tanggapi keputusan Jokowi yang reshuffle kabinet
Politisi PKS Mardani Ali Sera tanggapi keputusan Jokowi yang reshuffle kabinet /Instagram/@mardanialisera

PR CIREBON - Beragam tanggapan muncul usai Prabowo dan Sandiaga Uno secara bertahap masuk kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Tidak hanya itu, politikus yang mendukung Prabowo dan Sandiaga Uno saat Pilpres 2019 kini mulai memberikan tanggapannya soal masuknya nama keduanya ke kabinet Indonesia Maju.

Salah satu pihak yang memberikan tanggapan atas masuknya Prabowo dan Sandiaga Uno ke kabinet Indonesia Maju adalah politisi Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Said Didu Minta Maaf Soal 'Menggebuk Islam', Gun Romli: Kalau Dia Bisa Bedain Berarti Sengaja

Hal ini disampaikannya melalui cuitan akun Twitter @MardaniAliSera pada Rabu 23 Desember 2020.

Seperti yang telah diketahui, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu adalah inisiator 'Gerakan 2019 Ganti Presiden'.

Selain itu, PKS adalah salah satu partai yang menjadi pengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjadi kandidat calon Presiden-Wakil Presiden di Pilpres 2019.

Baca Juga: Sebut Tak Maksud Tuduh Siapapun, Said Didu Minta Maaf

Oleh karena itu, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa masuknya Prabowo-Sandi ke dalam Kabinet Indonesia Maju bisa dikatakan sebuah eksperimen.

Yang mana seorang kompetitor diajak masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju, menunjukkan kalau tujuan utamanya adalah sebuah kekuasaan.

"Bismillah, para menteri baru, baru saja dilantik. Eksperimen pertama pak @jokowi dimana Kompetitor diajak masuk kabinet. Bagi demokrasi ini bisa melemahkan karena membentuk persepsi bahwa pada akhirnya kekuasaan yang jadi tujuan," tulis Mardani Ali Sera sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari cuitan Twitter @MardaniAliSera.

Baca Juga: Abdul Mu'ti Blak-Blakan Tolak Tawaran Wakil Menteri, Rizal Ramli: Man of Prinsiple

Tidak hanya itu, Mardani Ali Sera juga mengatakan kalau para menteri baru yang kini telah terpilih dan dilantik akan diberi waktu selama 100 hari.

Waktu tersebut digunakan untuk menunjukan apakah para Menteri baru bisa bekerja dengan benar dan cepat mewujudkan janji presiden dan juga dapat melayani rakyat.

"Mari kita berikan kesempatan bekerja di 100 hari pertama dengan benar dan cepat mewujudkan janji presiden dan melayani rakyat," ujar Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Said Didu Dilaporkan Soal Ujaran Kebencian, Muannas Alaidid: Jangan Sampai Minta Diperiksa di Rumah

Mardani Ali Sera mengungkapkan, kalau semua kinerja kerja dari Menteri baru akan selalu diawasi dan dikawal.

Hal ini dimaksudkan agar tidak ada sama sekali melakukan hal yang melenceng dan tidak sesuai dengan prosedur yang ada.

"Sambil kita kawal dan kritisi kalau ada kebijakan yang melenceng dari amanat konstitusi," pungkasnya.

Baca Juga: Akan Hapus Semua Bantuan Tunai, Tri Rismaharini Ganti Sistem Bansos dengan Ini

Sudah diketahui sebelumnya, Prabowo Subianto telah menjadi Menteri Pertahanan sejak awal Kabinet Indonesia Maju.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA, Presiden Jokowi didampingi dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin melantik enak menteri dan lima wakil menteri baru pada Rabu 23 Desember 2020.

Baca Juga: Kini Ditunjuk Jadi Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas Miliki Harta Kekayaan Tak Sampai Semiliar

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan ucapan selamat kepada Menteri-menteri baru saat pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta. 

Keennam menteri baru masuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) di antaranya: Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial; Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan; Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama; Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan; M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan; dan yang paling menyita perhatian publik Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x