Polisi Geram, Banyak Beredar Video Hoaks Soal Penembakan Laskar FPI, Siap Tindak Tegas Penyebarnya

- 12 Desember 2020, 09:53 WIB
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono (tengah), bersama Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo (kanan), dan Kapolda Metro Jaya Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran (kiri), memberikan keterangan pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12). Berdasarkan hasil gelar perkara pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan, Kepolisian Polda Metro Jaya menetapkan enam tersangka yang salah satunya Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan lima tersang
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono (tengah), bersama Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo (kanan), dan Kapolda Metro Jaya Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran (kiri), memberikan keterangan pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12). Berdasarkan hasil gelar perkara pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan, Kepolisian Polda Metro Jaya menetapkan enam tersangka yang salah satunya Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan lima tersang /polri.go.id/

PR CIREBON – Pasca insiden baku tembak antara polisi dan laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta - Cikampek (Japek) KM 50 yang berbuntut tewasnya enam orang laskar FPI, beredar banyak video hoaks tentangnya.

Salah satunya beredar video hoaks di media sosial yang dinarasikan merupakan video penembakan terhadap enam orang laskar FPI di Tol Jakarta Cikampek.

Namun ternyata itu adalah potongan video penembakan terhadap dua pemuda hingga tewas yang terjadi di dekat Taman La Judea, daerah perkotaan El Santuario, Antioquia, Kolombia pada Januari 2020.

Baca Juga: Kecewa dengan Sikap Polisi ke HRS, Amien Rais: Habib Saja Diperlakukan Seperti Itu, Apalagi Anda

Menindak para penyebar hoaks tersebut, Bareskrim Polri telah meminta Polda Metro Jaya untuk menelusuri berbagai video hoaks terkait peristiwa tewasnya enam orang laskar pengawal Rizieq Shihab serta memproses hukum para penyebar video hoaks tersebut.

"Dari Bareskrim Polri sudah memberikan arahan kepada Polda jajaran, untuk seluruh berita hoaks yang tidak benar akan kami proses semuanya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News pada Jumat, 11 Desember 2020.

Baca Juga: Iwan Fals Buat Lagu Sindir Soal Korupsi hingga Penembakan FPI, Begini Liriknya

Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Siber diketahui telah melakukan pencarian terhadap informasi hoaks terkait insiden di Tol Jakarta - Cikampek tersebut.

Hal itu dilakukan agar tidak ada informasi salah yang beredar di masyarakat dan membuat masyarakat takut.

"Biar tidak membuat masyarakat ketakutan, biar informasi itu sendiri pun juga tidak salah," katanya. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x