Cerita Ditusuk Orang Tak Dikenal di Lampung, Syekh Ali Jaber: Saya Keluarkan Sendiri Patahan Pisau

14 September 2020, 07:30 WIB
Syekh Ali Jaber ditusuk orang tidak dikenal di Kota Bandar Lampung /Kini mendapat perawatan intensif/Foto: Youtube

PR CIREBON - Ulama berkebangsaan Arab, Syekh Ali Jabber menyampaikan klarifikasi seputar peristiwa penusukan yang diterima dari orang tak dikenal saat mengisi kajian di Mesjid Fallahudin, Lampung pada Minggu, 13 September 2020.

Sebagai informasi, Syeikh Ali Jabber tertusuk di bagian lengan atas tangan kanannya hingga mendapat 10 jahitan untuk menutup luka tersebut.

"Tusukan cukup keras dan cukup kuat sampai separuh pisau masuk ke dalam cukup dalam, tapi alhamdulillah pisaunya patah," ungkap Syeikh Ali Jabber dalam pesan video yang diunggah di media sosial Twitter pada Minggu, 13 September 2020.

Baca Juga: 70 Persen Anak Muda Surabaya Terinfeksi Covid-19, Tri Rismaharini: Disiplin, Jangan Rugikan Diri

Setelah pisau tersebut patah di dalam, ternyata Syekh Ali sendiri yang melepaskan patahan pisaunya.

"Saya sendiri yang lepaskan pisaunya yang patah di dalam, saya keluarkan, alhamdulillah alhamdulillah, inna lillahi wa inna illaihi rojiun," jelas Syekh Ali yang tak henti mengucap syukur karena masih dilindungi, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Lebih lanjut, Syekh Ali dengan bijak menganggap peristiwa penusukan terhadap dirinya merupakan pelajaran baru dalam hidupnya.

"Mudah-mudahan Indonesia tetap bisa menjaga keamanan, sejahtera dan kita bersatu untuk memperjuangkan Al Quran di negeri Indonesia tercinta," harapnya.

Baca Juga: Jadi Perang Terpanjang Selama Hampir Dua Dekade, Afghanistan dan Taliban Siap Berdamai

Namun demikian, ia mengungkapkan kasus ini merupakan pengalaman baru baginya selama berdakwah 12 tahun di Indonesia.

"Biasa selama ini 12 tahun di Indonesia mengajak masyarakat, menjaga persatuan, mengajak kebersamaan, damai dan sejahtera. ternyata di Bandar Lampung mengisi acara, Allah SWT takdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan dari pembunuhan. Saya bisa selamat karena Allah takdirkan saya angkat tangan di posisi ke depan leher dan dada," jelas Syekh Ali menutup pernyataan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler