Sebut Handphone Bisa Sisakan Jejak Pembunuh Yodi Prabowo, Polisi: Ada Petunjuk Komunikasi Terakhir

18 Juli 2020, 08:33 WIB
ILUSTRASI handphone.* /Pixabay/

PR CIREBON - Pendalaman kasus pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo sedang digiatkan pihak kepolisian. Salah satunya dengan kembali memeriksa barang-barang korban yang ditemukan di lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo.

Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto yang berharap dari barang tersebut muncul petunjuk baru.

“Yang kita tunggu adalah barang-barang korban. Apakah ada jejak-jejak dari pelaku yang melekat terhadap barang-barang sekarang yang sedang dilakukan uji secara forensik di laboratorium,” ungkap Irwan Susanto pada Jumat, 17 Juli 2020 sore.

Baca Juga: Bandingkan PNS Pakai Gamis dan Ganjar Pranowo, Netizen: Bukan Soal Aturan, Tapi Ketidaksukaan Sunnah

Lebih lanjut, ia menjelaskan posisi penyidik saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan barang bukti di laboratorium forensik.

Sebagaimana diberitakan Galamedia dengan judul  *11 Rekan Kerja Diperiksa Polisi, Pisau Berdarah dan Handphone Sisakan Jejak Pembunuh Yodi Prabowo?*

Nantinya, hasil pemeriksaan barang bukti itu akan menghasilkan kesimpulan kasus tewasnya Yodi Prabowo.

Sedangkan, tim gabungan Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya juga tengah memproses analisa handphone Yodi Prabowo dengan harapan ada petunjuk dalam catatan panggilan terakhir, sehingga bisa ketahuan Yodi Prabowo terakhir berkomunikasi via handphone dengan siapa saja.

Baca Juga: Lesty Kejora Panen Pujian usai Datangi Pesta Pernikahan Rizki DA 2, Netizen: Salut, Hatimu Kuat

“Kami sudah menganalisa, kemudian Polda sedang menganalisa. Mudah-mudahan ada titik terang, ada petunjuk di situ. Ada jejak, mungkin ada komunikasi terakhir dengan siapa. Mudah-mudahan ada hasilnya. Itu yang kita tunggu-tunggu hasilnya (pemeriksaan handphone,” jelas Irwan.

Adapun terkait sidik jari pelaku, polisi juga masih memeriksa pisau, jaket, tas, dan barang bukti lainnya. Terlebih, bukti pisau tersebut diduga terdapat darah.

“Sampai hari ini kami belum dapat informasi bahwa dalam pisaunya yang ditemukan di TKP, yang diduga ada darah belum ada hasil. Secara lisan maupun administrasi bersurat dari laboratorium forensik belum ada. Kami tunggu mudah-mudahan ada jejak (pelaku),” tegas Irwan.

Baca Juga: Wabah Covid-19 Berasal dari Hewan Peternakan, Pemerintah Spanyol Musnahkan 100.000 Ekor Cerpelai

Sementara itu, bila menilik kejadian seminggu ke belakang, Yodi ditemukan tewas dalam posisi tengkurap di dalam pagar beton setinggi 2 meter di lajur kanan Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan atau di sisi kiri tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Di sekitar TKP itu, berawal dari para petugas ronda malam sempat menemukan kendaraan motor Honda jenis Beat.

Tepatnya, Honda Beat berwarna putih yang ditemukan terparkir di depan sebuah kios bensin eceran, di bawah pohon mahoni dengan kunci tergantung pada Rabu dinihari, 8 Juli lalu.

Baca Juga: Curigai Alutsista Berkorupsi, Prabowo Batalkan Kontrak dan Kembalikan Uang Rp50 Triliun ke Kemenkeu

Pada akhirnya, saat pagi hari kendaraan itu diboyong ke Kepolisian Sektor Pesanggrahan

Hingga pada Jumat, 10 Juli lalu, tubuh Yodi Prabowo ditemukan penduduk sekitar atas petunjuk 5 orang bocah, tetapi baru sekitar jam 3 sore, jasad editor Metro TV itu dievakuasi.***(Dicky Aditya)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler