PR CIREBON - Setelah sebelumnya lantang menyebut Anies Baswedan sebagai seorang pembohong, Giring kembali mempertanyakan keberpihakan Gubernur DKI Jakarta itu.
Secara tegas, Giring mengatakan kalau Anies Baswedan pembohong karena berpura-pura memiliki rasa prihatin kepada Jakarta.
“Gue jelasin kenapa berani ngeluarin pernyataan Gubernur Anies Baswedan adalah seorang pembohong, karena kita tahu bahwa dia itu berpura-pura memiliki rasa prihatin,” katanya.
Baca Juga: Ramalan Hari Keberuntungan Cancer, Leo, Virgo, dan Aquarius pada Minggu Ini, hingga 2 Oktober 2021
“Berpura-pura kalau Jakarta baik-baik saja dengan tujuan nanti bahwa ini semua buat 2024, buat Pilpres 2024 sedangkan, Jakarta lagi nggak baik-baik saja,” sambung Giring yang dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.
Giring mengaku tidak ada kebencian sama sekali kepada Anies Baswedan, dan hanya mempertanyakan kebijakan-kebijakan yang diambil yang diambil Gubernur DKI Jakarta itu.
“Ini adalah keputusan-keputusan beliau, apalagi keputusan yang menyangkut dengan kesejahteraan banyak rakyat Jakarta plus, yaitu Formula E,” ucap Giring.
Baca Juga: Arya Saloka Raih Piala Aktor Favorit, Putri Anne Minta Maaf: Baba Bye-bye
Dia berpendapat kalau dibandingkan untuk penyelenggaraan Formula E, dana yang ada sebaiknya digunakan untuk upaya pencegahan banjir.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan akun @giring pada 28 September 2021, pada tahun anggaran 202, Pemprov DKI disebutkan tidak mau menyediakan anggaran sebanyak 1160 miliar untuk melakukan pembebasan 118 lahan kali Ciliwung.
Pemprov DKI Jakarta berasalan kalau melakukan pemotongan anggaran karena telah mengalami defisit.
Ternyata, Anies Baswedan lebih memilih membayar commitment fee balapan Formula E sebesar lebih dari Rp560 miliar dan anggaran lima tahunnya yang mencapai Rp1 triliun.
Dari perbandingan tersebut, Giring berpendapat bahwa ini memperlihatkan bagaimana Anies Baswedan lebih memprioritaskan hal lain dibandingkan pencegahan banjir.
Apabila lebih diprioritaskan, maka pembebasan ini semestinya sudah dilakukan sehingga normalisasi kali Ciliwung sudah berjalan dan dapat mengurangi dampak banjir.
Baca Juga: Siap Gelontorkan Dana Milyaran Rupiah, Begini Rumah Mewah Impian Lesti Kejora dan Rizky Billar
Giring merasa ini menunjukan keberpihakan Anies Baswedan dimana mengutamakan hal yang tidak bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga Jakarta.
Anies Baswedan disebut lebih memilih mengadakan event hura-hura dibandingkan menyelesaikan persoalan banjir yang terbukti menyengsarakan warga Jakarta dari tahun ke tahun.
Melalui captionnya Giring menegaskan kalau dirinya hanya mencoba menyampaikan keinginan rakyat.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Munculnya Jerawat di Alis Anda, Salah Satunya Terkait Kebersihan
"Menyuarakan keinginan rakyat bukanlah untuk menyenangkan penguasa melainkan memaksa mereka untuk mendengar suara-suara rakyat dan menjaga amanat rakyat," tulis Giring.***