Temuan Kasus Covid-19 di Sekolah, Puan Maharani Sebut Sekolah Belum Siap Jaga Prokes

27 September 2021, 06:45 WIB
Puan Maharani menilai jika sekolah belum siap menjaga protokol kesehatan (prokes) usai adanya temuan kasus Covid-19.* /Foto: Instagram @puanmaharaniri/

PR CIREBON - Ketua DPR RI, Puan Maharani menilai, sekolah belum siap menjaga protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM)

Hal ini disebabkan karena ditemukannya kasus positif Covid-19 pada siswa sekolah saat berlangsungnya PTM.

Temuan kasus ini sekaligus menjadi bukti bahwa terdapat ketidaksiapan dalam menjalankan protokol Kesehatan.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Ada Pendaftaran Vaksin Nusantara via WhatsApp?

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, Puan Maharani menyampaikan hal tersebut setelah meninjau vaksinasi di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu, 26 September 2021.

Dalam peninjauannya kali ini, Puan Maharani didampingi oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, Wakapolda Metro Jaya.

Lalu, Brigjen Hendro Pandowo, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka.

Baca Juga: Cerita Ritual Sang Anak Sebelum Tidur Siang, Zaskia Adya Mecca: Biasanya...

“Ternyata dari data yang ada di sekolah SD banyak murid yang terpapar. Artinya, belum siap bagaimana menjaga protokol kesehatan,” ungkap Puan Maharani.

Menyikapi hal ini, Puan Maharani meminta kepada semua warga sekolah untuk memastikan kesiapannya dalam melaksanakan PTM.

Di antaranya, guru harus mendapatkan vaksin Covid-19 secara lengkap, begitu juga dengan para siswa yang sudah mendapat vaksin lengkap.

Baca Juga: Serorang Pria di India Meminta Cerai karena Ulah sang Istri yang Tidak Mau Mandi Setiap Hari

“Karena tatap muka anak-anak sekolah sudah melaksanakan vaksin dua kali baru bisa masuk ke sekolah,” tutur Puan Maharani.

Anak kandung Megawati itu menyampaikan, dibolehkannya pelaksanaan PTM hanya untuk sekolah sudah melaksanakan vaksin dua kali.

Selain itu, Puan Maharani juga mengingatkan jika pembukaan sekolah hanya diperbolehkan pada wilayah yang termasuk zona hijau Covid-19.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 26 September 2021, Kasus Harian Baru Corona Kembali di Titik Terendah

“Zona hijau bisa dibuka PTM bertahap, namun tentu saja melihat kondisi dan situasi yang ada. Jangan sampai kemudian terjadi peningkatan (kasus),” tegas Puan Maharani.

Di sisi lain, Puan Maharani mendapat laporan kalau sebagian masyarakat masih ada yang percaya pada hoax terkait vaksinasi Covid-19.

“Saya mendapat laporan dari Lurah Tegal Alur bahwa masyarakat masih ada yang percaya terhadap berita bohong atau hoaks seputar vaksinasi,” tutur Puan.

Baca Juga: Cucu Ratu Elizabeth II, Louise Windsor akan Buat Keputusan Besar Tentang Masa Depan Kerajaan Inggris

Menyikapi hal tersebut, ia meyakini seluruh masyarakat jika vaksin tersebut telah terbukti aman dan efektif untuk mencegah Covid-19.

“Jangan khawatir, pemerintah telah memastikan bahwa vaksin Covid-19 aman dan efektif untuk mencegah penularan virus Covid-19,” jelas Puan.

“Mari kita bergandengan tangan dan bahu-membahu agar Indonesia bisa terbebas dari pandemi Covid-19,” tambahnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler