TNI Polri Ambil Alih Markas KKB di Papua: Melalui Patroli Drone, Tim dengan Sigap Lakukan Serangan Mendadak

18 Agustus 2021, 20:00 WIB
Pasukan gabungan TNI-Polri sukses mengambil alih markas KKB jaringan Goliat Tabuni di Kampung Welenggaru, Papua. /Facebook Benjamin Burton

PR CIREBON - Pasukan gabungan TNI-Polri terus bergerak tanpa lelah memburu teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Baru-baru ini, TNI-Polri berhasil menguasai markas KKB jaringan Goliat Tabuni di Kampung Welenggaru, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Disebutkan pasukan gabungan dari TNI-Polri melakukan penyerbuan dan mengambil alih markas KKB pada Senin, 16 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kota Cirebon Rabu 18 Agustus 2021: 11.623 Orang Positif

Baca Juga: Jadi Komisaris PT HK Metals Utama, Ricky Harun: Semoga Saya Bisa Amanah

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Kamal mengkonfirmasi mengenai tindakan dari pasukan gabungan TNI-Polri yang menguasai markas KKB.

“Memang benar markas KKB di Kampung Welanggaru sudah dikuasai dan anggota TNI juga mendapati satu pucuk senjata jenis M16,” ujar Ahmad.

Penyergapan tersebut diketahui dipimpin oleh Mayor Inf Sudirman yang menjabat Kasi Intel Ops Satgas Pinang Sirih yang dilakukan pada Senin, 16 Agustus 2021 sore.

Baca Juga: Erick Thohir Ajak Perempuan untuk Mengambil Pekerjaannya sebagai Menteri BUMN Melalui Program Girls Take Over

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia Rabu 18 April 2021: Bertambah 15.768 Orang

Sementara, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, Ahmad menjelaskan bahwa penyergapan berawal dari patroli menggunakan drone.

Ketika operasi berlangsung, terdapat tiga orang yang diduga anggota KKB terpantau melalui drone, kemudian ketiganya memasuki honai (rumah khas pegunungan Papua).

Mengetahui adanya pergerakan tersebut, pasukan gabungan TNI-Polri dengan sigap melakukan serangan mendadak.

Baca Juga: BLT Rp4,4 Juta untuk Anak Sekolah Akan Cair, Begini Cara Mengecek Data Penerima!

Baca Juga: Pilih Bentuk Jari Telunjuk yang Sama denganmu untuk Ungkap Seperti Apa Dirimu, Salah Satunya Melankolis!

“Diawali dengan patroli drone, dengan sigap Tim Cakra melakukan ambush dan berhasil menembak 1 KKB, hingga lari bersama rekan-rekannya ke dalam hutan,” kata Ahmad.

Satu tim gabungan TNI-Polri melakukan pengejaran dan menembak satu anggota KKB yang berlarian ke dalam hutan.

Dari situlah didapatkan satu pucuk senjata jenis M16, sementara itu untuk memastikan keamanan rakyat dalam beraktivitas maka personel TNI-Polri akan terus berjaga di pos masing-masing.

Baca Juga: Perusahaan-perusahaan BUMN Dukung Para Nelayan Agar Naik Kelas, Erick Thohir: Siap Bantu Pemasaran Digital

Baca Juga: 4 Sifat Ini Diinginkan Pemilik Zodiak Aquarius dari Pasangan Hidupnya, Termasuk Rendah Hati

Hal tersebut juga bentuk antisipasi adanya penembakan yang dilakukan KKB sebagai serangan balasan.

“Giat patroli yang dilakukan satgas agar aktivitas masyarakat di Distrik Gome berjalan lancar kondusif,” kata Ahmad.

Ahmad menjelaskan kalau saat ini, Satgas Pinang Sirih berkoordinasi dengan jajaran TNI-Polri menyiapkan tim cadangan dari Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 715/Matuliato (MTL).

Baca Juga: Persembahan Lagu Takdir Cinta untuk Para Fans Lesti Kejora dan Rizky Billar, Ini Dia Liriknya!

Baca Juga: Mengenal Pakaian Adat Suku Baduy yang Dikenakan Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI 2021

Tim cadangan ini akan bersiap-siap apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk melakukan pergerakan.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler