PR CIREBON- Sebuah ucapan selamat Idul Adha yang disampaikan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, turut ditanggapi oleh politisi Demokrat Rachland Nashidik.
Tanggapan terkait ucapan Idul Adha yang disampaikan oleh Moeldoko itu, dituturkan Rachland Nashidik melalui cuitan di akun media sosial Twitter miliknya pada Selasa, 20 Juli 2021.
Pasalnya, Rachland Nashidik menyoroti ucapan selamat Idul Adha oleh Moeldoko itu lantaran mengatasnamakan Partai Demokrat.
Dalam poster tersebut, terlihat gambar KSP Moeldoko dengan dibubuhi jabatan sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat bersama Jhoni Allen Marbun sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat.
"Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H - 2021 M, mohon maaf lahir dan batin," tutur tulisan dalam gambar tersebut, yang dibubuhi lambang Partai Demokrat.
Rachland Nashidik yang merupakan anggota Demokrat kubu AHY, sontak memberikan komentar terkait poster tersebut.
"Kita maafkan hari ini. Besok kita tertawakan lagi," tuturnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @RachlanNashidik.
"Selamanya kita tak akan lupakan, Kepala Staf Presiden @jokowi ini: tuna etika dan tebal sekali kulit mukanya," sambungnya.
Lebih lanjut, ia pun mengatakan bahwa atas sikap Moeldoko tersebutlah yang membuat Istana di masa Presiden Jokowi tidak dipandang segan.
"Ia bagian dari penyebab, kenapa Istana di masa Presiden Jokowi tak dipandang dengan segan, apalagi hormat," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilakukan oleh kubu Moeldoko.
Baca Juga: Leslar Lovers Ikut Berkurban 5 Ekor Sapi pada Momen Idul Adha: Dibagikan Langsung untuk Masyarakat
KLB Demokrat kubu Moeldoko tersebut dilakukan di salah satu hotel di Deli Serang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021.
Penolakan itu lantaran kurang lengkapnya sejumlah dokumen dari KLB tersebut.
Atas putusan tersebut, pemerintah hanya mengakui bahwa Demokrat dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).***