PR CIREBON - Politisi Gerindra, Fadli Zon ikut menyoroti terkait Vaksin Gotong Royong.
Fadli Zon memberikan tanggapan soal Vaksin Gotong Royong yang dikabarkan ditunda.
Namun ternyata, Fadli Zon tidak menyetujui Vaksin Gotong Royong ini ditunda.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pandeglang, Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Melainkan, ia lebih setuju jika Vaksin Gotong Royong ini dibatalkan saja.
"Vaksin Gotong Royong (berbayar) harusnya dibatalkan," ungkap Fadli Zon, dikutip dari Instagram @fadli zon, pada 12 Juli 2021.
"Bukan ditunda," tambahnya.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Selasa, 13 Juli 2021: Taurus Harus Membuat Pilihan dan Gemini Jangan Menyerah
Salah satu alasan pembatakan yang ia imbau untuk dilakukan ini yakni soal uang rakyat.
"Uang membeli vaksin pakai uang rakyat terus dijual lagi ke rakyat," ungkap Fadli Zon.
"Semoga juga bukan vaksin hibah negara sahabat yang diperjualbelikan," lanjutnya.
Baca Juga: 6 Cara Atasi Rasa Sedih Kehilangan Orang yang Dicintai, Salah Satunya Akui dan Terima Keadaan
Ia pun menyebut, bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seharusnya bisa melayani rakyat.
Bukan malah mencari uang dari rakyat.
"BUMN itu bentuk intervensi negara untuk melayani rakyat bukan cari untung dari rakyat," tegas Fadli Zon.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Diramal Akan Hadapi Seminggu 12-18 Juli 2021 yang Berat: Cancer Paling Kecewa
Diketahui bahwa Vaksin Gotong Royong ini adalah program yang dibuka oleh BUMN.
Vaksin yang digunakan sendiri yakni adalah Vaksin Sinopharm.
Sementara itu, Erick Thohir selaku Menteri BUMN menjelaskan bahwa Vaksin Gotong Royong tidak menggunakan APBN.
Dikutip dari Antara News, bahannya juga ia sebut, bukan dari vaksin bantuan atau hibah.
Baca Juga: 18 Orang Tewas Terkena Sambaran Petir di India, Sebagiannya Anak-anak
Bahkan Vaksin Gotong Royong ini, Erick Thohir sebut bukan menggunakan vaksin program pemerintah.***