PR CIREBON- Baru-baru ini Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan langsung Resimen Kadet Mahasiswa di Lapangan Bhineka Tunggal Ika Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Menhan Prabowo Subianto sendiri terjun langsung dalam peresmian Resumen Kadet Mahasiswa.
Peresmian Resumen Kadet Mahasiswa tersebut dilakukan pada Rabu, 9 Juni 2021 dengan dihadiri sebanyak 300 mahasiswa.
Baca Juga: Profil Jun SEVENTEEN yang Berulang Tahun Hari Ini, 10 Juni 2021
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Kemhan.go.id, Resimen Kadet Mahasiswa ini merupakan perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta.
Prabowo Subianto mengungkapkan kalau Resimen Kadet Mahasiswa adalah kekuatan sipil yang dilatih untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Resimen Kadet Mahasiswa Mereka adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI serta merupakan salah satu Komponen Cadangan serta SDM Pertahanan,” kata Prabowo Subianto.
Baca Juga: Maudy Ayunda Wisuda S2 dengan Kenakan Kebaya Warna Merah, Ternyata Ini Makna di Baliknya!
Berdasarkan itu, Menhan merekomendasikan untuk setiap universitas agar memiliki Resimen Kadet.
“Setiap universitas disarankan memiliki wadah yang tepat seperti Resimen Kadet ini agar setiap mahasiswa dipersiapkan menjadi bagian komunitas pertahanan,” ujar Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto berharap dengan adanya peresmian kepada Resimen Kadet Mahasiswa S1 Unhan tersebut dapat menjadi wadah jiwa kepemimpinan dan semangat organisasi.
Baca Juga: Ahn Hyo Seop Dikonfirmasi Jadi Pemeran Utama Pria di Drakor Baru 'Office Blind Date'
Selain itu juga dapat membangkitkan gairah dan semangat belajar Kadet, membangun jiwa korsa Korps Kadet.
Memunculkan inisiatif dalam menunjang keberhasilan berbagai kegiatan, menyusun rencana kegiatan serta dapat berkoordinasi dengan Pembina Kadet.
Unhan sendiri merupakan Kampus bela negara karena itu penting untuk para Mahasiswa, dosen dan tenaga pendukung pendidikan termasuk para Kadet Resimen Mahasiswa untuk selalu meningkatkan kualitas.
Hal tersebut demi mewujudkan visi dan misinya untuk menjadi World Class Defence University di tahun 2024 nanti.
Baca Juga: Uus Ungkap Pandangannya Soal Gofar Hilman yang Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual: Dia...
Prabowo Subianto mengutarakan kalau SDM pertahanan yang unggul dan maju sangat penting dalam merumuskan dan menentukan kebijakan strategis.
“SDM yang unggul tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi diharuskan juga kreatif dan inovatif,” ucap Prabowo Subianto.
Pengembangan SDM yang modern dan profesional dilakukan untuk mengantisipasi perubahan tatanan global dan dinamika lingkungan strategis yang dapat mengancam kedaulatan negara.
“Memegang teguh jati diri bangsa dan memiliki kesadaran bela negara adalah modal penting,” kata Prabowo Subianto. ***