Hasil Survei Elektabilitas Capres Terkini: Prabowo Terkuat, Ridwan Kamil Salip Ganjar di Posisi Kedua

18 Februari 2021, 14:50 WIB
Hasil Lembaga Survei Indometer menunjukkan elektabilitas capres, dimana Prabowo Subianto terkuat, disusul Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo.* /ANTARA/HO-Survei Indometer

PR CIREBON — Meski jalannya pemilihan umum (Pemilu) mendatang masih menyisakan waktu tiga tahun lagi, atau di tahun 2024.

Tetapi survei untuk mengukur elektabilitas sosok tokoh yang digadang-gadang sebagai kanditat calon presiden gencar dilakukan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Indometer, yaitu salah satu lembaga survei yang bergerak dalam hal ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak: Taurus, Aquarius, Capricorn Bisa Menyesal Jika Putus dengan Virgo

Indometer baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas capres dari sederet nama tokoh dan elite politik Tanah Air.

Hasil survei terkini Indometer menunjukan bahwa elektabilitas capres terkuat masih diduduki Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan catatan nisbi stabil dan tetap kokoh.

Kemudian, disusul elektabilitas Ridwan Kamil yang berhasil menyalip Ganjar Pranowo di posisi runner-up.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Jalin Hubungan dengan Zodiak yang Sama, Masalah atau Harmonis?

Berdasar prosentase, hasil survei Indometer menunjukkan elektabilitas Prabowo sebesar 17,2 persen, setelah sebelumnya sempat turun dari 17,6 persen pada survei bulan Juli 2020 menjadi 16,8 persen pada survei bulan Oktober 2020.

"Prabowo masih kokoh sebagai capres terkuat, sementara Ridwan Kamil dan Ganjar kini mulai saling menyalip," terang Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer, Leonard SB, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Adapun untuk hasil survei elektabilitas Ganjar Pranowo saat ini sebesar 15,9 persen, setelah sebelumnya naik dari 15,4 persen (Juli 2020) menjadi 16,5 persen (Oktober 2020).

Baca Juga: Sempat Diapresiasi Petani India, Rihanna Kini Dihujat Masyarakat Hindustan Soal Aprosiasi Budaya

Sedangkan Ridwan Kamil melesat hingga 16,1 persen, padahal sebelumnya turun dari 11,3 persen (Juli 2020) menjadi 10,6 persen (Oktober 2020).

Dalam penjelasan Indometer, menurut Leonard, melonjaknya elektabilitas Kang Emil menjadi tantangan, bukan hanya bagi Ganjar Pranowo, tetapi juga koalisi PDIP dan Gerindra.

Sebab, Ganjar merupakan representasi PDIP, sedangkan Prabowo sangat mungkin dicalonkan lagi oleh Gerindra.

Baca Juga: Ingin Tunjukan Sebagai Negara Normal, Korea Utara Ubah Gelar Kim Jong Un dari Pemimpin Menjadi Presiden

"Meskipun bukan figur partai politik, tetapi Kang Emil terbukti mampu memenangkan dukungan dari parpol-parpol yang berbeda.

"Dimulai dari pemilihan Wali Kota Bandung pada 2013 dan pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2018 silam," jelasnya.

Sementara itu, Sandiaga Uno juga terus-menerus merosot, dari 8,8 persen (Juli 2020) menjadi 7,7 persen (Oktober 2020), dan kini 6,8 persen.

Baca Juga: Menyusul Temuan Komnas HAM, Kapolri Minta Seluruh Jajaran Tuntaskan Kasus Penembakan Laskar FPI

"Jika tren ke depan terus menurun, peluang Anies dan Sandi untuk masuk bursa pilpres semakin berat," tandas Leonard.

Pada urutan berikutnya adalah Khofifah Indar Parawansa (4,1 persen-3,8 persen-4,3 persen), Tri Rismaharini (2,9 persen-2,1 persen-3,4 persen).

Agus Harimurti Yudhoyono (3,3 persen-2,9 persen-2,7 persen), dan Giring Ganesha (0 persen-1,9 persen-2,2 persen).

Baca Juga: Apes, Maling di Depok Nekat Curi Sepeda Justru Terciduk Team Jaguar

Lalu, ada Erick Thohir (1,8 persen-2,3 persen-1,6 persen), Mahfud MD (1,4 persen-1,3 persen-1,5 persen), Puan Maharani (1,2 persen-1,1 persen-1,3 persen).

Susi Pudjiastuti (0,6 persen-1,0 persen-1,1 persen), dan Moeldoko (0,3 persen-0,5 persen-1,0 persen).

Selebihnya, masih ada sejumlah nama lain yang elektabilitasnya di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 14,6 persen.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 18 Februari 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Jangan Membuat Diri dan Orang Lain

"Masih terbuka peluang peluang bagi tokoh-tokoh baru maupun ceruk suara yang diperebutkan menuju 2024," tukas Leonard.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler