Pemerintah Dorong Penggunaan GeNose di Transportasi Umum, Budi Karya Sumadi: Mulai 5 Februari di Stasiun KA

24 Januari 2021, 11:38 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi./instagram/@budikaryas.* /

PR CIREBON - Alat pendeteksi Covid-19 GeNose yang dibuat oleh anak bangsa Indonesia, pada Sabtu 23 Januari 2021, dilakukan uji coba pemanfaatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Proses uji coba pemanfaatan alat deteksi Covid-19 GeNose itu disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan

Didampingi juga oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Keliru Rilis Peringatan Tsunami, Pihak Berwenang di Chili Menyesal Membuat Kepanikan

Diketahui, alat deteksi GeNose digunakan untuk meningkatkan skrining Covid-19 melalui hembusan nafas dengan tahap 4T, yaitu Tracking, Tracing, Testing, dan Treatment.

Alat GeNose Covid-19 melakukan deteksi melalui hembusan nafas, sehingga memberikan rasa nyaman dan dapat digunakan oleh masyarakat dari anak-anak hingga lansia.

Pemerintah pun mendorong penggunaan alat deteksi Covid-19 GeNose itu di simpul-simpul transportasi umum seperti di Stasiun Kereta Api, Bandara, Pelabuhan dan Terminal.

Baca Juga: Orang Afrika Nyanyi Manuk Dadali, Ini Lirik Lagunya

Dalam kunjungannya  itu, Menko Marves langsung mencoba alat deteksi GeNose dengan cara menghembuskan nafas ketiga ke dalam kantung yang telah disiapkan.

Hasilnya, Menkomarvest dinyatakan negatif Covid-19. Pemerintah memberikan apresiasi kepada tim GeNose dari Universitas Gadjah Mada (UGM) y

Yang sudah bekerja keras untuk menciptakan inovasi ini dan membantu pemerintah dalam melakukan upaya 4 T (Tracking, Tracing, Testing dan Treatment).

Baca Juga: Apresiasi Alat Pendeteksi Covid-19 GeNose, Luhut Binsar Pandjaitan: Asli Buatan Anak Bangsa

“Hari ini pak Menko Luhut memberikan dukungan yang luar biasa dengan mencoba langsung"

"Kami akan mendorong penggunaan alat ini di simpul-simpul transportasi umum,” jelas Budi Karya Sumadi, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman Kemenhub.

Menhub Budi menjelaskan, sesuai arahan Menkomarvest untuk mendorong penggunaan alat GeNose pada transportasi umum,

Kemenhub telah berkoordinasi dengan Kemenkes, UGM, dan Satgas Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua Umum MES, Erick Thohir: Jadikan Pandemi sebagai Momentum

“Kami sudah berkomunikasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 dan akan segera ditindaklanjuti dengan surat persetujuan untuk penggunaan di simpul-simpul transportasi umum,” ungkap Budi Karya Sumadi.

“Selanjutnya kemenhub akan membuat Surat Edaran kepada para operator transportasi"

"Kita rencanakan penggunaannya sudah dimulai pada 5 februari 2021 pada Stasiun KA terlebih dahulu, baru kemudian bertahap selanjutnya di Bandara,” sambung Budi Karya Sumadi

Baca Juga: Jet Tempur dan Pesawat Pembom Tiongkok Melintas, Taiwan Kerahkan Rudal untuk Memantau Aktivitas

Sementara itu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, alat GeNose ini telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kelebihan dari alat ini diantaranya: bisa mendeteksi lebih cepat dan harga yang relatif lebih murah dengan akurasi di atas 90 persen.

Menko Luhut menyarankan, agar plastik yang digunakan pada alat ini dapat menggunakan bahan yang dapat didaur ulang agar lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Tanggapi Hoaks soal Vaksin, Ferdinand Hutahaean: Dibuat Kaum Pembenci Pemerintah

“Kedepannya kita akan gunakan ini di semua area publik seperti di Hotel, Mall, di lingkungan masyarakat RT/RW.

"Alatnya hanya seharga 62 juta dan harga per orangnya hanya dikenakan sekitar 20 ribu rupiah,” tutur Luhut Binsar Pandjaitan.

Jika pemakaian lebih banyak tentunya costnya akan semakin turun dan nantinya alat ini akan terus dikembangkan sehingga mempunyai akurasi yang akan lebih tajam"

Baca Juga: Kemenperin Dorong Unit Pendidikan Kembangkan Alat Kesehatan Pencegahan Virus Corona GeNose C19

"Dan tentunya kita harus bangga karena ini buatan Indonesia,” lanjut Luhut Binsar Pandjaitan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo

Kepala Produksi Konsorsium GeNose C19 Prof. Eko Fajar Prasetyo, serta Kepala Stasiun Pasar Senen Widhusukma Dananjaya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Kemenhub

Tags

Terkini

Terpopuler