Ganjar Pranowo Dinilai Relawannya Layak Jadi Pemimpin Indonesia, Ini Alasannya

- 16 Oktober 2023, 19:49 WIB
Ganjar Pranowo Dinilai Relawannya Layak Jadi Pemimpin Indonesia, Ini Alasannya
Ganjar Pranowo Dinilai Relawannya Layak Jadi Pemimpin Indonesia, Ini Alasannya /Selamet sc prmn/

SABACIREBON - Calon Presiden dari Partai PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, disebut para relawannya layak untuk memimpin Indonesia ke depan. Salah satu alasannya Ganjar merakyat dan humble kepada masyarakat.

Anggota Relawan Pusat Kerja dan Pengembangan (PKP) Berdikari Kabupaten Indramayu, M Idris, menilai, Ganjar merupakan sosok pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat.

"Pak Ganjar ini memiliki kesamaan dengan pak Jokowi. Cuma mungkin tipenya beda, karena setiap orang kan beda. Namun beliau mirip dengan Jokowi," ucapnya, Senin 16 Oktober 2023.

Baca Juga: Pansus II DPRD Majalengka Kunker Ke DPRD Kota Bogor, Ini yang Dibahasnya

Menurutnya, dirinya sangat menyukai sosok Ganjar Pranowo. Hal itu karena kiprah kepemimpinan Ganjar sudah terbukti saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.

"Saya senang sekali dengan Pak Ganjar. Soalnya apa yang sudah dijalankan itu sudah bagus. Tinggal mungkin peningkatannya saja," katanya.

Sementara, Pembina DPD PKP Berdikari Kabupaten Indramayu, Asep Syaifullah mengatakan, Ganjar adalah sosok capres yang mampu melanjutkan dan memahami cara kerja Presiden Jokowi, serta berkomitmen meneruskan pembangunan yang selama ini sudah berjalan.

Baca Juga: Siswa SLTA Buruan Tangkap Peluang data Beasiswa Indonesia Maju 2023

"Ganjar ini merupakan sosok yang saya nilai mampu melanjutkan dan memahami cara kerjanya Presiden Jokowi," kata dia.

Di sisi lain, Asep menyatakan, PKP Berdikari menggandeng beberapa tokoh masyarakat yang ada di Indramayu. Baik tokoh agama, budaya, dan tokoh pemuda, yang siap all out memenangkan Ganjar menjadi Presiden RI pada pilpres 2024 mendatang.

"Pendekatan ketokohan adalah metode utama yang akan kami gunakan. Khususnya pendekatan tokoh masyarakat adat, kemudian yang kedua tokoh syari'at atau bahasa lainnya ulama. Setelah kita mendekati kedua tokoh ini, baru kemudian dimungkinkan kami akan melakukan terjun langsung ke bawah," ujarnya.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah