Puluhan Kuwu di Kab Cirebon Bertemu Prof. Rokhmin, Curhat Soal Sampah dan Jalan Rusak

- 17 September 2023, 17:34 WIB
Puluhan Kuwu di Kab Cirebon Bertemu Prof. Rokhmin, Curhat Soal Sampah dan Jalan Rusak
Puluhan Kuwu di Kab Cirebon Bertemu Prof. Rokhmin, Curhat Soal Sampah dan Jalan Rusak /Andik sc prmn/

"Saya yakin Bupati Kuningan beserta jajarannya pro aktif dan all out dalam membangun komunikasi maupun kolaborasi dengan kementerian. Kuningan bisa dapat dana besar dari pusat, kenapa Kabupaten Cirebon tidak bisa? Nah, ini ada yang harus diperbaiki oleh bupati beserta sekda, kepala dinas dan lainnya. Jadi, ayo bersama bangun Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik dan maju. Kita bangun komunikasi dan kolaborasi yang baik," kata politisi yang maju dalam pemilihan anggota DPR RI dari Dapil Cirebon-Indramayu ini.

Prof. Rokhmin juga mengingatkan, ada dana yang juga bisa dimanfaatkan yakni CSR perusahaan. Baik pemerintah desa dan kabupaten, dapat meminta dana CSR ke perusahaan-perusahaan.

Sementara itu, sejumlah kuwu menyampaikan persoalan-persoalan klasik yang selalu terjadi di Kabupaten Cirebon. Masalah itu yakni kekeringan saat kemarau, banjir saat hujan, sampah, jalan rusak, kemiskinan dan pengangguran.

Baca Juga: Pengamat Sepakbola Optimis Timnas Indonesia U-17 Lolos di Piala Dunia, Ini Syaratnya

Sedangkan, Bunda Ayu menyampaikan rasa bangga dan bahagia karena selalu diberi kesempatan untuk hadir di acara-acara Prof. Rokhmin.

"Beliau itu orang hebat, profesor yang diakui sampai di luar negeri. Prof. Rokhmin juga orang kepercayaan Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri. Sebagai asli orang Gebang, tentu masyarakat Kabupaten Cirebon bangga memiliki Prof. Rokhmin yang punya reputasi besar di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.

Wakil bupati mengakui, terobosan memang harus dilakukan untuk bisa mendapatkan bantuan ke provinsi dan pusat.

Baca Juga: Jasmine Patisserie di GCM, Tempat Nongkrong Paling Recommended di Cirebon, Soft Opening Pengunjung Dapat Ini

"Ibaratnya, kita ini anak dan orangtuanya provinsi maupun pusat. Masa, anak minta ke orang tua tidak dikasih. Tapi, kalau kitanya tidak minta ya ngga bakalan dikasih. Atau, kalau komunikasinya kurang baik ya bisa jadi hasilnya tidak maksimal. Betul, penting meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dengan provinsi maupun pusat," tandas Bunda Ayu.***

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah