Puluhan Kuwu di Kab Cirebon Bertemu Prof. Rokhmin, Curhat Soal Sampah dan Jalan Rusak

17 September 2023, 17:34 WIB
Puluhan Kuwu di Kab Cirebon Bertemu Prof. Rokhmin, Curhat Soal Sampah dan Jalan Rusak /Andik sc prmn/

 


SABACIREBON-Guru besar IPB yang juga penasehat Menteri Perikanan dan Kelautan, Prof. Rokhmin Dahuri mengatakan, komunikasi dan kolaborasi dengan semua elemen itu penting dalam membangun daerah.

Di eksekutif, pemerintah kabupaten dan kota hendaknya membangun komunikasi yang baik dengan pihak provinsi serta pusat. Secara khusus, seorang bupati harus dekat dengan gubernur beserta jajarannya dan kementerian di pemerintah pusat.

"Kalau bupati atau walikota beserta jajarannya tidak pro aktif, komunikasi dan kolaborasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat tentu tidak berjalan baik. Kita harus dasari bahwa pemerintah kabupaten atau kota itu tidak punya anggaran besar dalam membangun daerah. Maka, perlu meminta ke provinsi dan pusat yang punya anggaran besar. Nah, kalau daerahnya tidak aktif meminta dan menjalin komunikasi yang baik, jangan harap dapat bantuan besar," tutur pria yang juga ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perikanan dan Kelautan, saat bersilaturahmi dengan 50 kuwu se Kab Cirebon, Sabtu 16 September 2023.

Baca Juga: Dasim Resmi Gabung Ke Pantai Golkar di Majalengka, Bawa Ratusan Pendukung

Acara dihadiri juga, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih yang akrab disapa Bunda Ayu.

Pun demikian, lanjut Prof. Rokhmin, para kuwu dan kepala desa juga sangat bisa meminta bantuan ke provinsi maupun kementerian.

Ia mengungkapkan, ada informasi yang sampai kepadanya bahwa Kuningan mendapat dari pusat sebesar Rp 1 triliun. Ini tentu jumlah yang sangat luar biasa.

Baca Juga: Liga Champions: PSG Tergabung di Grup Neraka dan Berikut Ini Pembagiannya

"Saya yakin Bupati Kuningan beserta jajarannya pro aktif dan all out dalam membangun komunikasi maupun kolaborasi dengan kementerian. Kuningan bisa dapat dana besar dari pusat, kenapa Kabupaten Cirebon tidak bisa? Nah, ini ada yang harus diperbaiki oleh bupati beserta sekda, kepala dinas dan lainnya. Jadi, ayo bersama bangun Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik dan maju. Kita bangun komunikasi dan kolaborasi yang baik," kata politisi yang maju dalam pemilihan anggota DPR RI dari Dapil Cirebon-Indramayu ini.

Prof. Rokhmin juga mengingatkan, ada dana yang juga bisa dimanfaatkan yakni CSR perusahaan. Baik pemerintah desa dan kabupaten, dapat meminta dana CSR ke perusahaan-perusahaan.

Sementara itu, sejumlah kuwu menyampaikan persoalan-persoalan klasik yang selalu terjadi di Kabupaten Cirebon. Masalah itu yakni kekeringan saat kemarau, banjir saat hujan, sampah, jalan rusak, kemiskinan dan pengangguran.

Baca Juga: Pengamat Sepakbola Optimis Timnas Indonesia U-17 Lolos di Piala Dunia, Ini Syaratnya

Sedangkan, Bunda Ayu menyampaikan rasa bangga dan bahagia karena selalu diberi kesempatan untuk hadir di acara-acara Prof. Rokhmin.

"Beliau itu orang hebat, profesor yang diakui sampai di luar negeri. Prof. Rokhmin juga orang kepercayaan Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri. Sebagai asli orang Gebang, tentu masyarakat Kabupaten Cirebon bangga memiliki Prof. Rokhmin yang punya reputasi besar di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.

Wakil bupati mengakui, terobosan memang harus dilakukan untuk bisa mendapatkan bantuan ke provinsi dan pusat.

Baca Juga: Jasmine Patisserie di GCM, Tempat Nongkrong Paling Recommended di Cirebon, Soft Opening Pengunjung Dapat Ini

"Ibaratnya, kita ini anak dan orangtuanya provinsi maupun pusat. Masa, anak minta ke orang tua tidak dikasih. Tapi, kalau kitanya tidak minta ya ngga bakalan dikasih. Atau, kalau komunikasinya kurang baik ya bisa jadi hasilnya tidak maksimal. Betul, penting meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dengan provinsi maupun pusat," tandas Bunda Ayu.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler