Polrestabes Bandung Tetap Lakukan Penyekatan di Wilayahnya Guna Antisipasi Covid-19

- 25 Mei 2021, 14:12 WIB
Ilustrasi - Anggota Kepolisian menghentikan kendaraan berplat nomor luar kota saat Operasi Penyekatan di Pospam Faroka, Solo, Jawa Tengah, Selasa (11 Mei 2021).
Ilustrasi - Anggota Kepolisian menghentikan kendaraan berplat nomor luar kota saat Operasi Penyekatan di Pospam Faroka, Solo, Jawa Tengah, Selasa (11 Mei 2021). /MOHAMMAD AYUDHA/ANTARA FOTO

PR CIREBON – Kegiatan masif pengawasan dan penyekatan selama mudik Lebaran telah ditiadakan.

Namun begitu, pengawasan dan penyekatan masih dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung di wilayah kerjanya.

Pengawasan dan penyekatan itu tetap rutin dilakukan melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Harus Urus Kiano saat Paula Jalani Isolasi Mandiri, Baim Wong: Kalau Malam Dia Suka Nunjuk-nunjuk

Hal itu diungkapkan oleh KBO Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Dody Kuswanto dalam keterangannya di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, pada 25 Mei 2021.

"Kami kolaborasi utamanya dibuat seperti KRYD, yaitu tujuannya sama penyekatan, tapi penyekatan masuk ke pusat tempat keramaian," kata dia sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan itu, lanjutnya, yakni pusat berbelanjaan atau mal, toko ritel, atau tempat wisata dan tempat hiburan lainnya.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Akan Temui Hal Luar Biasa Baik di Minggu Ini 24-30 Mei 2021: Taurus Mampu Melihat Peluang

Dengan diadakannya kegiatan tersebut, maka diharapkan jumlah pengunjung tidak melebihi dari peraturan yang berlaku.

"Jadi di mal itu sekian pengunjungnya, maksimal 50 persen daripada pengunjung yang biasa, kemudian ke kebun binatang, tapi sekarang sudah ditutup, syukur Pemkot Bandung sudah melakukan kegiatan itu (penutupan tempat wisata)," kata dia.

Selain itu, dia memastikan sejumlah titik di jalan raya Kota Bandung pun masih tetap diberlakukan buka tutup pada malam hari.

Baca Juga: Soal Peneliti Laboratorium Wuhan yang Disebut Sempat Sakit, Pemerintah AS: Kami Butuh Investigasi Independen

Tujuannya, kata dia, masih sama yakni untuk mencegah adanya kerumunan masyarakat di tengah kota.

"Penyekatan di ring satu dan dua kami melaksanakan dari pukul 18.00 WIB sampai 05.00 WIB subuh, kami tetap berlakukan," kata dia.

Ia pun memastikan akan melakukan penindakan terhadap oknum yang membuka secara sengaja penutup jalan.

Baca Juga: Wow! Daftar Pendapatan yang Didapat Tim Liga Inggris Setelah Menyelesaikan Kompetisi Capai Miliaran Rupiah

Pasalnya, akhir-akhir ini marak beberapa oknum masyarakat setempat yang mencari keuntungan dengan membuka penutup jalan ketika telah dipasang oleh polisi.

"Kalau oknum membuka penutup jalan untuk keuntungan pribadi kami bubarkan, kami tegur agar tidak terulang kembali," kata dia.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah