"Kami berterima kasih kepada kolega kami, pendukung atlet, dan banyak penyintas yang membantu menciptakan dan mengadvokasi undang-undang ini untuk membawa perubahan dalam gerakan Olimpiade dan memungkinkan kami untuk menepati janji kami kepada para penyintas untuk menyelesaikan rancangan undang-undang ini,” ujarnya.
"Kami akan memastikan undang-undang ini diterapkan sepenuhnya dan terus meminta pertanggungjawaban lembaga yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan atlet kami,” sambungya.
Baca Juga: Relawan Projo Minta Jatah Jabatan di BUMN, Demokrat: Tidak Diberi Langsung Divonis Kinerja Buruk
Skandal Nassar memicu tuntutan hukum dan pengunduran diri massal di USOPC dan Senam AS atas kegagalan organisasi untuk menanggapi pelecehan secara memadai. Ini telah menyebabkan pengawasan Kongres, dengan laporan dan audit reguler akan tersedia.
Undang-undang tersebut juga akan membentuk komisi untuk mempelajari isu-isu yang lebih luas dalam gerakan Olimpiade dan Paralimpiade.
Mengikuti rekomendasi dari laporan independen, USOPC mulai tahun lalu untuk memperkenalkan gelombang pertama reformasi termasuk peningkatan representasi atlet.***