Khabib Kritik Presiden Macron Atas Pernyataan ‘Separatisme Islam': Semoga Tuhan Mempermalukan Mereka

- 31 Oktober 2020, 07:56 WIB
Khabib Nurmagomedov.
Khabib Nurmagomedov. /Instagram/@khabib_nurmagomedov/

"Semoga Tuhan mempermalukan mereka dalam kehidupan ini dan kehidupan selanjutnya," tambah Nurmagomedov, yang berasal dari wilayah Dagestan yang mayoritas muslim di Rusia selatan. 

Postingannya, disertai dengan gambar Macron dengan cetakan sepatu hitam di wajahnya, telah mengumpulkan lebih dari 1,9 juta suka di akunnya yang memiliki 25 juta pengikut.

Pada hari Jumat, puluhan pengunjuk rasa berkumpul di luar kedutaan Prancis di Moskow dengan poster dan karikatur Macron. Mereka terlihat membakar foto pemimpin Prancis.

Baca Juga: Turki dan Yunani Diguncang Gempa Berkekuatan M 7, Erdogan Berharap Situasi Dapat Segera Pulih

Macron membela kebebasan berekspresi dan mengutuk kekerasan Islam bulan ini setelah seorang ekstremis memenggal kepala seorang guru di pinggiran kota Paris yang menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada murid-muridnya dalam pelajaran tentang kebebasan berbicara. 

Sikap Macron terhadap kartun serta komentar tentang Islam telah memicu reaksi keras di seluruh dunia Muslim.

Setelah seorang pria bersenjatakan pisau membunuh tiga orang di sebuah gereja di Prancis selatan pada hari Kamis, Macron bersumpah atas nama negaranya "tidak akan menyerah pada nilai-nilai kami".

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Sebanyak 100 Orang Reaktif Covid-19 Usai Rapid Test di 54 Tempat Wisata Jabar

Awal pekan ini, pemimpin Republik Chechnya yang mayoritas muslim di Rusia, Ramzan Kadyrov, menuduh pemimpin Prancis itu memprovokasi muslim dan membandingkannya dengan seorang 'teroris'.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x