Lagi Viral! Ternyata Begini Hubungan Semangka dengan Bendera Palestina

- 31 Oktober 2023, 23:41 WIB
Lagi Viral! Ternyata Begini Hubungan Semangka dengan Bendera Palestina
Lagi Viral! Ternyata Begini Hubungan Semangka dengan Bendera Palestina /

SABACIREBON - Dalam beberapa hari terakhir, ikon semangka muncul kembali di media sosial sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina yang menghadapi serangan Israel.

Banyak warganet yang menggunakan emoji semangka atau mengunggah foto semangka dengan tulisan “Free Palestine” atau “Palestine Will Be Free” di akun mereka.

Tujuannya adalah untuk menunjukkan dukungan kepada perjuangan Palestina dan mengekspresikan penolakan terhadap kebijakan Israel.

Tak hanya itu, semangka juga menjadi bahan meme yang lucu dan kreatif untuk menyindir Israel atau menghibur rakyat Palestina.

Baca Juga: DPR RI Terima Surpres Usulan Calon Panglima Pengganti Yudo Margono

Misalnya, ada meme yang menampilkan foto Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang memegang semangka dengan caption "Biden: I support Israel. Also Biden:".

Ada juga meme yang menampilkan foto tentara Israel sedang menembakkan peluru ke arah semangka dengan caption "Israel: We only target Hamas militants. Also Israel:".

Hubungan Semangka dengan Bendera Palestina

Semangka adalah buah yang segar dan lezat, tetapi bagi rakyat Palestina, semangka juga memiliki makna politik yang mendalam.

Dilansir SabaCirebon dari berbagai sumber, semangka telah menjadi simbol perlawanan Palestina sejak 1980-an, setelah Israel melarang penggunaan bendera Palestina di mana pun di wilayah yang didudukinya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Salurkan Bantuan Pangan dan Tunai bagi Masyarakat di Gianyar

Semangka digunakan oleh orang Palestina sebagai gantinya, karena mengandung warna bendera Palestina: merah, hitam, hijau dan putih.

Sejarah Semangka sebagai Simbol Perlawanan

Ide menggunakan semangka sebagai simbol perlawanan berasal dari seorang seniman Palestina bernama Issam Badr, yang pada tahun 1980 menghadiri pameran seni di Ramallah bersama dua seniman lainnya, Sliman Mansour dan Nabil Anani.

Pameran tersebut ditutup oleh tentara Israel karena karya seni mereka dianggap politis dan mengibarkan bendera Palestina.

Ketika mereka dipanggil ke kantor polisi, Badr bertanya kepada petugas Israel, “Bagaimana jika saya hanya ingin melukis semangka?” Petugas itu menjawab dengan marah, "Itu akan disita. Kalaupun Anda melukis semangka, akan disita juga."

Baca Juga: Kunker ke Bali, Presiden Jokowi Tinjau SMK hingga Buka World Hydropower Congress 2023

Cerita ini kemudian menyebar di kalangan seniman Palestina dan menjadi inspirasi bagi mereka untuk menggunakan semangka sebagai motif politik dalam karya mereka.

Salah satu contohnya adalah Khaled Hourani, yang pada tahun 2007 melukis sepotong semangka untuk proyek Subjective Atlas of Palestine.

Lukisan ini kemudian dipamerkan ke berbagai negara, termasuk Skotlandia, Prancis, Yordania, Lebanon dan Mesir.***

 

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x