Adapun tentang suhu global, menurut ilmuwan iklim Direktur Copernicus UE yakni Carlo Buontempo, prakiraan suhu itu mencapai rekor tertinggi akibat muncul laginya fenomena El Nino, juga akibat perubahan iklim.
Diketahui La Nina di Samudra Pasifik selama tiga tahun terakhir berperan menurunkan suhu global, diperirakan El Nino akan kembali terjadi akhir 2023 kali ini.***