Gempa Turki Masuk Katagori Terbesar di Dunia, Berkekuatan Magnitudo 7,7 Diikuti 243 Gempa Susulan

- 8 Februari 2023, 16:58 WIB
Dahyatnya dampak gempa Turki Magnitudo 7,8 tampak dari reruntuhan bangunan yang ambruk.
Dahyatnya dampak gempa Turki Magnitudo 7,8 tampak dari reruntuhan bangunan yang ambruk. /Anadolu Agency.com/

SABACIREBON - Gempa berkekuatan Manitudo 7,7 yang melanda Turki pada hari Senin adalah salah satu gempa bumi pedalaman terbesar di dunia, kata seorang ahli kebencanaan Jepang.

“Itu adalah gempa besar yang tak terduga,” kata Profesor Shinji Toda, menggarisbawahi intensitas gempa bumi yang melanda Turki selatan sehari sebelumnya, yang mengakibatkan kematian lebih dari 5.400 orang.

“Ini adalah salah satu gempa bumi pedalaman terbesar di dunia,” kata Toda, yang merupakan profesor di International Research Institute of Disaster Science di Universitas Tohoku yang berbasis di Jepang.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Jawa Barat Hari Ini Rabu 8 Februari 2023

Dia mengatakan kepada harian Jepang Asahi Shimbun, gempa tersebut “diperkirakan telah aktif di wilayah yang luas sekitar 150 km hingga 200 km sebelah barat Zona Patahan Anatolia Timur, yang dikenal sebagai patahan aktif.”

Zona Sesar Anatolia Timur, kata profesor itu, merupakan sesar geser yang terletak di perbatasan antara Lempeng Arab dan Lempeng Anatolia.

“Selain besarnya gempa, kedangkalan pusat gempa menyebabkan kerusakan yang luas,” kata profesor Jepang itu dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Selasa.

Baca Juga: KONI Jabar Kini dan Tapak Prestasi

Toda mengatakan, "jumlah energi" gempa bumi yang melanda bagian selatan Turki pada hari Senin "lebih dari sepuluh kali lipat dari Gempa Bumi Besar Hanshin-Awaji tahun 1995 dan Gempa Bumi Kumamoto tahun 2016."

Gempa Besar Hanshin, atau gempa Kobe, berkekuatan 7,3 terjadi pada 17 Januari 1995 di provinsi Hyogo selatan Jepang.

Sedangkan gempa Kumamoto adalah serangkaian gempa bumi, termasuk gempa utama berkekuatan 7,0 yang melanda 16 April 2016 di bawah Kota Kumamoto di Provinsi Kumamoto di Wilayah Kyushu Jepang.

Baca Juga: Legislator PKB Minta Pemerintah Indonesia Segera Turun Tangan Bantu Gempa di Turki

Turki telah mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi yang dilanda gempa bumi.

Gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 Senin pagi melanda distrik Pazarcik di provinsi Kahramanmaras - pusat gempa.

Sekitar sembilan jam kemudian, gempa berkekuatan 7,6 yang berpusat di distrik Elbistan Kahramanmaras mengguncang wilayah itu, memengaruhi beberapa provinsi lain, termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye dan Sanliurfa.

Gempa juga dirasakan di beberapa negara di kawasan, termasuk Suriah dan Lebanon.

"Kami menghadapi salah satu bencana terbesar tidak hanya dalam sejarah Republik Turki tetapi juga geografi kami dan dunia," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

"Bantuan terbesar kami adalah lebih dari 8.000 warga kami telah diselamatkan dari puing-puing sejauh ini," kata Erdogan.

Turki juga mengeluarkan alarm tingkat 4, termasuk permintaan bantuan internasional.

Sebelumnya, Manajemen Bencana dan Darurat Kepresidenan Turki (AFAD) mengatakan kekuatan gempa pertama adalah 7,4 tetapi kemudian direvisi menjadi 7,7.

AFAD mengatakan gempa itu diikuti oleh 243 gempa susulan.

Provinsi Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakır, Adana, Adıyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis sangat terpengaruh oleh gempa tersebut.***

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x