Network
SABACIREBON - Adolf Hitler tak pernah sepi jadi perbincangan, bahkan hingga kini masih jadi objek penellitian.
Di mana ia mengakhiri kehidupannya jadi polemik yang tidak pernah berujung. Ia ditemukan mati di bunker rahasianya bukan satu-satunya yang dipercayai.
Dugaan kuat pimpinan Nazi melarikan diri adalah yang belakangan kembali jadi objek penelitian. Salah satunya kemugkinan ia kabur ke Argentina.
Objek yang menguatkan hipotesis itu atas ditemukannya bangkai kapal sepanjang 80 meter di dekat Quequén, sebuah pelabuhan di Argentina tengah, oleh kelompok riset Eslabón Perdido (Missing Link).
Para ahli sekarang mengatakan itu bisa menjadi kapal selam Nazi yang sebenarnya.
Pemimpin kelompok Abel Basti percaya itu adalah kapal yang bisa membawa Hitler ke kehidupan baru di Amerika Selatan.
Baca Juga: Bareskrim-Dewan Pers Sepakat Cegah Kriminalisasi Kerja Jurnalistik
Dan para ahli kapal karam mengatakan bangkai kapal itu bisa jadi adalah U boat Jerman, setelah menganalisis gambar-gambar baru yang diambil oleh penyelam Argentina.
Fabio Bisciotti, yang memimpin kelompok studi bawah air di Liga Angkatan Laut Italia, menganalisis foto-foto bangkai kapal dan menemukan beberapa petunjuk potensial.
Salah satunya adalah pelat kuning, ditandai dengan dua karakter seperti S dalam font yang sudah dikenal.
Baca Juga: Piala Liga Inggris: Tanpa Diperkuat Ronaldo, Manchester United Kalahkan Aston Villa di Old Trafford
Mr Bisciotti berkata: "Berbicara dengan sejarawan lain, kami telah menemukan bahwa jenis karakter ini sangat mirip dengan alfabet Jerman yang digunakan selama perang."
Warnanya mungkin menunjukkan U U-boat U-530 Jerman di Mar del Plata, Argentina setelah menyerah pada 1945 ( Gambar: Kredit: Berita Pena)boat juga – di bawah lampu merah kapal selam, warna kuning lebih mudah dibedakan daripada warna lainnya.
“Piringnya sendiri berwarna kuning keemasan.
“Di setiap kapal selam seperti ini, setiap piring atau barang penting di kapal selam adalah emas.
“Karena emas adalah warna alami pertama dan terakhir yang bisa dilihat dalam kegelapan dengan cahaya merah.”
Penyelam menyoroti lokasi bangkai kapal.
Dia melanjutkan: “Jika kita berbicara tentang kapal selam, ya, itu bisa Jerman.
“Karena daerah ini dihindari oleh kapal perang Amerika atau Inggris, termasuk kapal selam.
“Jadi pada akhir perang, Mei '45, jika kita berbicara tentang kapal selam, itu adalah Jerman.”
Foto-foto lain menunjukkan periskop potensial, serta apa yang bisa menjadi palka.
Ada juga gambar yang menunjukkan kemungkinan sisa-sisa menara conning.
Mr Bisciotti berkata: “Ini cukup hancur dan sangat, sangat hancur.
“Tapi dari gambar-gambar itu saya bisa melihat sesuatu yang sangat, sangat menarik seperti pelindung menara pengawas ombak.
“U-boat memiliki desain khusus, sangat mirip dengan seragam SS – unik.
“Kita tidak bisa bingung dengan kapal selam Inggris – kapal selam Inggris benar-benar berbeda.
“Desainnya sangat mirip dengan menara conning Jerman; jadi ini salah satu bukti yang mungkin bisa membawa kita pada kebenaran.”
Bahkan ukurannya tampaknya pas, menurut Mr Bisciotti
Dia menambahkan: “Dimensinya cocok dengan U-boat,”
Mr Bisciotti tidak memiliki posisi pada teori bahwa Hitler selamat dari Perang Dunia Kedua.
Dia menekankan pendapatnya adalah miliknya sendiri dan bahwa dia harus menyelami bangkai kapal secara pribadi untuk mengidentifikasinya dengan keyakinannya.
“Hanya jika saya pergi ke kapal karam, saya bisa 100% yakin,” katanya.
Mr Basti, bagaimanapun, percaya bangkai kapal itu mungkin petunjuk otentik.
Berbicara pada bulan September, dia berkata: “Hipotesis utama saya – yang telah saya rinci dalam buku saya – adalah bahwa Hitler melarikan diri ke Argentina.
“Ini bisa jadi kapal selam yang mengevakuasi Hitler di akhir perang.”
Basti percaya bahwa kapal selam itu diledakkan untuk menutupi jejak Hitler, sebelum tirani itu dibawa ke peternakan milik Nazi di Moromar, 24 mil sebelah utara Quequén.
Menurut ArgenPorts, sebuah publikasi industri yang meliput pelabuhan Argentina, tebing di sana sangat ideal untuk menandakan kapal kecil dari jenis yang mungkin membawa orang ke darat.
Situs web itu juga mengatakan peternakan itu dibangun oleh Ludwig Freude dan Thilo Martens – keduanya disebutkan dalam arsip pemerintah AS sebagai agen Jerman.
Salah satu legenda lokal, yang diceritakan tahun lalu oleh surat kabar Argentina La Arena, mengatakan bahwa polisi Luis Mariotti menyelidiki laporan tentang pendaratan kapal selam pada tahun 1945.
Dia dilaporkan mengikuti jejak dari pantai ke Moromar, di mana pria dengan senapan mesin mencegahnya masuk.
Ketika dia meminta instruksi lebih lanjut dari atasannya, Mariotti disuruh melupakan semua yag dilihatnya.
Dokumen FBI yang tidak diklasifikasikan juga termasuk satu akun tahun 1945 tentang Hitler mencapai Argentina dengan U-boat, tapi itu di Semenanjung Valdes - sekitar 400 mil selatan reruntuhan yang baru ditemukan.
Teori Basti tetap kontroversial dan bahkan beberapa anggota kelompoknya, Missing Link, dilaporkan menjauhkan diri dari klaimnya.
Steven Woodbridge, seorang dosen sejarah senior di Universitas Kingston London, mendesak skeptisisme ketika bangkai kapal itu ditemukan awal tahun ini.
Dia berkata: “Sampai dapat diverifikasi sepenuhnya oleh otoritas Argentina, seseorang harus melangkah dengan sangat hati-hati,”
Prefektur Angkatan Laut Argentina (PNA), yang telah menyelami bangkai kapal, menolak berkomentar.***
