KBRI Seoul Sebut Belum ada WNI jadi Korban Tragedi Halloween di Itaewon

- 30 Oktober 2022, 09:38 WIB
Salah satu sudut Itaewon Korsel usai perayaan Halloween, Sabtu malam yang menewaskan 146 korban
Salah satu sudut Itaewon Korsel usai perayaan Halloween, Sabtu malam yang menewaskan 146 korban /

SABACIREBON - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul mengatakan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan.

"Hingga pagi ini, informasi dari kepolisian menyebutkan bahwa belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban," demikian keterangan tertulis KBRI Seoul yang diterima di Jakarta, Minggu, 30 Oktober 2022

Baca Juga: Inilah, lima Langkah agar Lulus Menghadapi Ibtila atau Ujian Hidup dari Allah SWT

Pada Sabtu 29 Oktober 2022, sekitar pukul 22.00 waktu setempat telah terjadi peristiwa menyedihkan pada perayaan Halloween di Itaewon yang menimbulkan korban jiwa dan luka, tulisnya.

KBRI Seoul sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menggali informasi tentang kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.

Baca Juga: Franch Open 2022 : Tragis, Jonatan Harus Angkat Koper Setelah Cidera dan Mendapat Kartu Kuning

Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea, saat ini terdapat sekitar 149 korban jiwa dan 76 korban luka. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah.

Menanggapi hal ini, Presiden Yoon Suk Yeol telah mengadakan rapat darurat dan memerintahkan aksi cepat tanggap kepada seluruh jajarannya untuk mengevakuasi para korban, mencegah terjadinya korban tambahan dan menjaga situasi di lokasi kejadian.

Baca Juga: French Open 2022 : Kejadian Langka, Pasangan Belanda Meraih 14 Poin Berturut-turut sampai Menang

Menurut Reuters, sedikitnya 146 orang tewas terhimpit ketika kerumunan orang yang merayakan Halloween berdesak-desakan di sebuah gang pusat kehidupan malam di Seoul, ibu kota Korea Selatan, pada Sabtu malam, kata pihak berwenang.

Gambar-gambar di media sosial memperlihatkan ratusan orang, yang memadati gang sempit dan miring itu, terjepit serta tidak bisa bergerak.

Baca Juga: Mantan Istri Gading Martin, Gisela Anastasia Akui Sedang Dekat dengan Pengusaha Hotel Rino Sudarjo

Sementara itu, para petugas penanganan darurat serta kepolisian berupaya untuk membebaskan mereka dari himpitan.

Gambar-gambar lain menunjukkan keadaan kacau ketika para petugas damkar dan warga menangani puluhan orang yang tampaknya tidak sadarkan diri.

Baca Juga: 700 Paket Pizza dari Niki Mirzani untuk Sesama Tahanan di Rutan Serang Banten

Sejumlah warga asing berada di antara para korban yang dibawa ke rumah-rumah sakit terdekat.

Seorang saksi mata Reuters mengatakan kamar jenazah didirikan di sebuah gedung di seberang lokasi kejadian.

Baca Juga: Liga Inggris: Chelsea Rontok di Tangan Brighton, Kalah 1-4, Diwarnai Dua Gol Bunuh Diri

Sekitar 48 jasad kemudian terlihat diangkut dengan tandu-tandu beroda dan dipindahkan ke sebuah gedung pemerintah untuk diidentifikasi, menurut saksi mata tersebut.

Pesta Halloween itu merupakan yang pertama kalinya digelar dalam tiga tahun, setelah Korea Selatan mencabut pembatasan COVID-19 dan larangan berkumpul.

Itaewon merupakan distrik hiburan malam yang populer di kalangan muda Korea Selatan dan orang asing. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x