Penembakan Brutal Terjadi lagi di 'Negeri Koboy' Amerika, Satu Tewas Sembilan Luka-luka

- 5 Juni 2022, 16:38 WIB
Sebanyak sembilan orang dibawa ke rumah sakit setelah penembakan massal
Sebanyak sembilan orang dibawa ke rumah sakit setelah penembakan massal /Metro.co.uk/ Fox10 Phoenix/

Seorang pria dan seorang anak memberikan penghormatan kepada para korban penembakan massal di Sekolah Dasar Robb pada 28 Mei 2022 di Uvalde, Texas.
Seorang pria dan seorang anak memberikan penghormatan kepada para korban penembakan massal di Sekolah Dasar Robb pada 28 Mei 2022 di Uvalde, Texas. Metro.co.uk

Penembakan itu terjadi sekitar satu jam setelah polisi melaporkan adanya seorang remaja laki-laki ditembak dan dibunuh di luar rumahnya sekitar tiga blok jauhnya.

Belum ada penjelasan apakah kedua penembakan itu terkait.

Baca Juga: Derai Air Mata Suami Ketika Tahu Isterinya telah Tiada Setiba di Bandara King Abdul Aziz, Jedah

Walikota Phoenix Kate Gallego menanggapi penembakan itu di Twitter, dengan mengatakan: "Sepertinya kita tidak bisa pergi sehari tanpa penembakan massal lagi."

"Waktu telah habis," katanya.

"Perubahan harus terjadi sekarang," katanya.

Senator Connecticut Chris Murphy, yang datang ke Kongres mewakili Sandy Hook, termasuk di antara politisi Amerika yang memohon reformasi senjata.

"Apa yang kita lakukan?," katatanya.

"Hanya beberapa hari setelah seorang penembak masuk ke toko kelontong untuk menembak jatuh pelanggan Afrika-Amerika. Apa yang kita lakukan?"

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x