SABACIREBON - Tragedi penembakan yang menewaskan 19 anak SD di Texas berbuntut perseteruan Gubernur dan calon gubernur Texas.
Ini terjadi ketika Gubernur Texas Greg Abbott tengah memberikan keterangan pers atas penembakan yang dilakukan oleh Salvador Ramos (18), Selasa, seketika menerobos masuk calon gubernur Beto O'Rourke ke ruangan konferensi pers.
Tidak hanya sampai di situ, O'Rourke merengsek ke depan mendekati panggung dan berteriak memotong pembiacaraan dan hujat sang gubernur.
Beto O'Rourke, calon gubernur dari Demokrat, di Texas, menyela konferensi pers gubernur Greg Abbott.
Ia berteriak bahwa tragedi itu sesungguhnya dapat diprediksi. Hanya gubernur tidak melakukan apa-apa.
"Sekarang waktunya untuk menghentikan penembakan berikutnya dan Anda tidak melakukan apa-apa," teriak O'Rourke.
Sang Demokrat sempat diteriaki oleh beberapa pejabat Texas di atas panggung yang menampingi gubernur dari Republik, dengan salah seorang memanggilnya O'Rourke sebagai anak yang sakit.
O'Rourke, yang telah menjadi advokat vokal untuk pengendalian senjata, akhirnya dikawal keluar dari konferensi pers oleh polisi. Di luar, dia berbicara dengan wartawan,