Biden Rayakan Idul Fitri di Gedung Putih, Banyak Umat Muslim Jadi Sasaran Kekerasan

- 3 Mei 2022, 18:56 WIB
Ramah. Setelah memperkenankan halaman gedung putih AS dipake untuk shalat Ied, Presiden Biden akan merayakan Idul Fitri di Gedung Putih./pikiran-rakyat.com
Ramah. Setelah memperkenankan halaman gedung putih AS dipake untuk shalat Ied, Presiden Biden akan merayakan Idul Fitri di Gedung Putih./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON-Ramah terhadap kaum muslim terlihat betul di berbagai penjuru dunia saat ini. Banyak hal-hal menarik dalam kejadian satu bulan belakangan ini.

Mulai simpati Presiden Rusia, Vladimir Putin terhadap rakyat Palestina dan 'menekankan posisi teguh Rusia dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina' akibat gempuran Israel terhadap warga Gazza yang akhirnya merembes ke bentrokan di Mesjid Al Aqsa.

Lalu tuduhan Putin, bahwa Adolf Hitler, tokoh Nazi Jerman berdarah Israel sehingga mengundang reaksi kemarahan oleh Israel.

Baca Juga: Media Inggris Ungkap Kematian 3 Anak Jakarta karena Hepatitis dan Inggris Jadi Pusat Wabah

Kemaren untuk pertama kali, di Inggris, Klub raksasa Liga Inggris, Blackburn Rovers, membuat sejarah baru dengan menggelar Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di stadion kebanggaan mereka.

Blackburn Rovers, menjadi tim Inggris pertama yang membuka pintu stadionnya untuk menggelar salat Idul Fitri bagi komunitas Muslim setempat.

Lebih dari 3.000 umat Muslim di Kota Blackburn, Inggris, memenuhi lapangan stadion Edwood Park pada Senin (2/5/2022) pagi, melaksanakan Salat Id.

Baca Juga: David Tak Menyangka Bisa Gabung Persib

Di Amerika

Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 2022 kepada umat muslim Amerika Serikat dan seluruh dunia. Joe Biden merayakan Idul Fitri di Gedung Putih pada Senin, 2 Mei 2022 waktu setempat.

Dalam pidatonya, Joe biden mengatakan telah memenuhi janji kampanyenya untuk merayakan Idul Fitri di Gedung Putih. Presiden berusia 79 tahun itu menyebutkan banyak Muslim di seluruh dunia telah menjadi sasaran kekerasan

"Hari ini, di seluruh dunia, kita telah melihat begitu banyak Muslim yang menjadi sasaran kekerasan. Tidak seorang pun, tidak ada yang boleh mendiskriminasi atau ditindas, atau ditekan, karena keyakinan agama mereka," kata Joe Biden, dikutip dari laman resmi Whitehouse.gov.

Baca Juga: Buntut Saling Gugat Johnny Depp dengan Amber Heard. Amber Harus di Depak dari Aquman 2,

Presiden dari Partai Demokrat itu menambahkan Muslim telah membuat bangsa menjadi kuat.

"Muslim membuat bangsa kita lebih kuat setiap hari, bahkan ketika mereka masih menghadapi tantangan dan ancaman nyata dalam masyarakat kita, termasuk kekerasan yang ditargetkan dan Islamofobia," ujarnya.

Talib Shareef, Imam Masjid Muhammad di Washington, yang dikenal beberapa orang sebagai "Masjid Bangsa," mengatakan perayaan Idul Fitri di Gedung Putih merupakan hal yang penting bagi bangsa AS dan dunia.

Baca Juga: 8 dari 31 Kapal Motor di Pelabuhan Muara Angke tak Miliki Dokumen Sah Pelayaran

"Pernyataan bahwa Islam adalah bagian yang disambut baik oleh bangsa kita bersama dengan semua tradisi agama lainnya. Dan bahwa jabatan tertinggi di negeri ini berkomitmen pada nilai-nilai dan hukum dasar negara yang melindungi kebebasan beragama," kata Shareef.

Perayaan Idul Fitri setiap tahun sudah diadakan di Gedung Putih sejak era pemerintahan Presiden Bill Clinton.***Disclaimer

Editor: Aria Zetra

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x