Network
PR CIREBON - Amerika Serikat (AS) diterpa bencana mengerikan berupa infeksi wabah Salmonella yang telah menyebabkan ratusan jatuh sakit.
Infeksi Salmonella atau Salmonellosis adalah penyakit bakteri umum yang mempengaruhi saluran usus dan menyebabkan penyakit gastronomi.
Lebih dari 650 orang di 37 negara bagian di Amerika Serikat telah jatuh sakit karena wabah Salmonella. Wabah telah ditelusuri dari bawang yang diimpor dari Chihuahua di Meksiko.
Baca Juga: Cara Ubah Nama yang Salah di Kartu Keluarga, Mudah dan Tak Dipungut Biaya
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengeluarkan peringatan kepada orang-orang untuk membuang bawang merah, putih dan kuning utuh yang tidak memiliki kemasan.
"Wawancara dengan orang sakit menunjukkan bahwa 75 persen orang makan bawang mentah atau hidangan yang kemungkinan mengandung bawang mentah sebelum mereka jatuh sakit," kata CDC dalam sebuah pernyataan seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.
Menurut CDC, setidaknya 129 orang telah dirawat di rumah sakit karena infeksi Salmonella ini.
Baca Juga: Unggah Foto Mencium sang Istri Lesti Kejora, Rizky Billar: Cinta Adalah Perbuatan
Namun, kabar baiknya adalah hingga saat ini belum ada korban jiwa akibat wabah tersebut.
Laporan menunjukkan sebagian besar kasus wabah Salmonella dilaporkan pada bulan Agustus dan September dan sebagian besar dari Texas dan provinsi Oklahoma AS.
Food and Drug Administration (FDA) telah meluncurkan penyelidikan terhadap wabah tersebut, bersama dengan CDC dan pihak berwenang setempat.
Baca Juga: Masih Ingat Kakek Suhud? Tak Disangka Sebagian Uang Donasi yang Didapat Malah Dipakai untuk Ini
"Kami akan memberikan pembaruan saat kami mempelajari lebih lanjut," kata FDA.
Apa itu wabah Salmonella?
Infeksi Salmonella atau Salmonellosis adalah penyakit bakteri umum yang mempengaruhi saluran usus dan menyebabkan penyakit gastronomi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dalam beberapa kasus, itu juga dapat menyebabkan demam tifoid atau demam paratifoid.
Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Bocoran, Indonesia Akan Punya Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia
Bakteri Salmonella biasanya hidup di usus hewan dan manusia dan dikeluarkan melalui feses.
Manusia terinfeksi sebagian besar melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
Kebanyakan orang dengan infeksi Salmonella mengalami diare, demam, dan kram perut.
Baca Juga: Anak Belum Divaksinasi? Simak Tips Rayakan Halloween di Masa Pandemi Covid-19
Gejala biasanya mulai enam jam sampai enam hari setelah infeksi dan berlangsung empat sampai tujuh hari.
Beberapa jenis bakteri juga dapat menyebabkan infeksi pada urin, darah, tulang, sendi atau sistem saraf (cairan tulang belakang dan otak) dan dapat menyebabkan penyakit yang parah.***
