China Terbangkan 56 Pesawat Militer ke Zona Pertahanan Taiwan, PM Su Tseng-chang Minta Tingkatkan Kewaspadaan

- 5 Oktober 2021, 17:45 WIB
Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengatakan agar negaranya perlu meningkatkan kewaspadaan akibat aktivitas militer China.
Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengatakan agar negaranya perlu meningkatkan kewaspadaan akibat aktivitas militer China. /Instagram.com/@learnchineseandjapanese

PR CIREBON - Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang menyampaikan jika negaranya perlu waspada terhadap kegiatan militer China yang "berlebihan".

Hal itu disebut oleh Su Tseng-chang setelah rekor 56 pesawat militer China terbang ke zona pertahanan udara Taiwan.

Taiwan sendiri telah melaporkan 148 pesawat angkatan udara China di bagian selatan dan barat daya zona pertahanan udaranya.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Takut Jatuh Cinta Lagi Mulai 5 Oktober 2021, Salah Satunya Libra

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, yang harus diambil secara paksa jika perlu.

Sementara, Taiwan meraaa jika negaranya adalah negara yang merdeka dan akan mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.

Kemudian, Taiwan menyebut kegiatan militer China yang berulang di dekatnya sebagai "zona abu-abu".

Baca Juga: Usai Adanya Serangan Bom di Luar Masjid Kabul, Taliban Sebut Berhasil Hancurkan Markas ISIS-K

Menurut Taiwan, hal itu dirancang untuk melemahkan kekuatan Taiwan dengan membuat mereka berulang kali berebut, dan juga untuk menguji tanggapan Taiwan.

"Taiwan harus waspada. China semakin di atas," kata Perdana Menteri Su Tseng-chang.

"Dunia juga telah melihat pelanggaran berulang China terhadap perdamaian regional dan tekanan terhadap Taiwan," sambungnya.

Baca Juga: Gibran Sebut Jan Ethes Minta PS 5 Versi CD ke Kaesang untuk Hadiah Ulang Tahunnya, Netizen Curiga

Menurut Su Tseng-chang, Taiwan perlu memperkuat dirinya sendiri dan bersatu untuk menghadapinya.

"Agar negara-negara yang ingin mencaplok Taiwan tidak berani dengan mudah menggunakan kekuatan," katanya.

"Hanya ketika kita membantu diri kita sendiri, orang lain dapat membantu kita," kata Su Tseng-chang menambahkan.

Baca Juga: Agus Prayogo Sumbang Emas untuk Jawa Barat di Nomor Lari 5000 Meter

Akibatnya, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah menjadikan modernisasi angkatan bersenjata sebagai prioritas, dengan fokus pada penggunaan senjata bergerak baru untuk membuat serangan apa pun oleh China.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah