Berharap Taliban Dapat Bersikap Terbuka untuk Komunikasi, Vladimir Putin: Semakin Cepat Berperilaku Beradab

- 4 September 2021, 14:40 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin mengutarakan harapannya bahwa Taliban akan berperilaku 'beradab' sehingga terbuka untuk komunikasi.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengutarakan harapannya bahwa Taliban akan berperilaku 'beradab' sehingga terbuka untuk komunikasi. /Kremlin via Reuters

“Orang Amerika, yang sangat pragmatis, menghabiskan lebih dari triliunan dolar untuk kampanye di Afghanistan ini selama bertahun-tahun, dan apa hasilnya? Nol.

“Jika Anda melihat jumlah orang yang telah ditinggalkan di Afghanistan, yang telah bekerja untuk kolektif Barat, AS dan sekutu mereka, maka itu adalah bencana kemanusiaan juga,” tambahnya.

Baca Juga: Beredar Undangan Acara Ria Ricis dan Teuku Ryan Akan Digelar 26 September 2021, Sesi Lamaran atau Menikah?

Dia mengungkapkan adanya seruan dari pejabat AS untuk mengarahkan kembali Afghanistan agar melawan Rusia dan Tiongkok setelah evakuasi itu.

“Pertama-tama cari tahu dengan mereka yang telah berperang dengan Anda selama 20 tahun, dan kemudian bicarakan tentang bagaimana Anda akan menghadapi Rusia dan Tiongkok,” kata Putin.

Sementara itu, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengatakan negaranya tidak dapat menerima pengungsi Afghanistan yang bekerja dengan AS.

Baca Juga: Kembali Bintangi Drama, Jeon Do Yeon Mengatakan Naskah 'Lost' Membuat Dirinya Menangis

Ia menyebut alasannya karena logistik dan apa yang ia gambarkan sebagai suasana dan masalah yang berkaitan dengan kedaulatan Kazakhstan. Dia tidak menambah detail apapun.

Vladimir Putin memiliki rekam jejak mengkritik negara-negara Barat karena mencoba memaksakan nilai-nilai mereka pada negara-negara non-Barat.

Moskow juga secara teratur mengecam kebijakan AS di Afghanistan, yang sekarang dikendalikan oleh Taliban setelah pengambilalihan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x