“Ini benar-benar pilihan hidup atau mati pada saat ini. Hormon, atau masalah tiroid, atau golongan darah atau keturunan mungkin memainkan peran kecil, tetapi pada akhirnya tergantung pada apa yang kita masukkan ke dalam mulut kita,” jelas Nadia.
“Ketika kita berbicara tentang pembuluh darahnya, dia dapat mengalami penyumbatan dengan sangat mudah. Dia benar-benar miliki bom waktu.
"Dia pasti berada di posisi yang sulit. Bukannya harus turun 22 kg, dia harus kehilangan berat badan lebih dari 91 kg," tuturnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Disinggung Soal Menikah Lagi, Nagita Slavina Kesal dan Lakukan Hal Ini
Akan tetapi, meski dinasihati, Bobbi ingin menjadi pemilik pinggul terbesar di dunia. Dia bahkan mengatakan dia tidak akan mempertimbangkan penurunan berat badan sampai dia mencapai tujuan itu.
“Saya mengerti bahwa saya menempatkan diri saya dalam risiko dengan mencoba mendapatkan pinggul terbesar di dunia. Saya khawatir tentang kesehatan saya kadang-kadang, saya tahu itu tidak sehat.
“Dokter saya bertanya apakah saya pernah mempertimbangkan bypass lambung dan saya takut mati. Tapi itu hanya sesuatu yang harus saya lakukan dan saya menjalaninya setiap hari,” jelasnya.
Ia mengaku ingin dikenang selama masih hidup, dan memiliki pinggul terbesar di dunia adalah pilihannya.