Penelitian: Bayi yang Lahir Selama Pandemi Tunjukkan Perkembangan yang Berbeda

- 22 Agustus 2021, 12:00 WIB
*Peneliti dari Brown University menyebut jika bayi yang lahir saat pandemi menunjukkan perkembangan yang berbeda.*
*Peneliti dari Brown University menyebut jika bayi yang lahir saat pandemi menunjukkan perkembangan yang berbeda.* /Pixabay/christianabella

PR CIREBON - Sebuah penelitian mengungkapkan, bayi yang lahir selama masa pandemi menunjukkan perkembangan yang berbeda dari bayi yang lahir sebelum pandemi.

Perkembangan yang berbeda itu dapat dilihat dari skor kognitif bayi yang secara signifikan lebih rendah sejak awal pandemi.

Bayi yang lahir selama pandemi virus corona, secara signifikan mengurangi kinerja verbal, motorik, dan kognitif keseluruhan dibandingkan dengan anak-anak yang lahir sebelum pandemi.

Baca Juga: Krisdayanti Ungkap Rasa Syukur Usai Aurel Hermansyah Umumkan Kehamilan: Terima Kasih Atas Hujan Berkah dari Mu

Perbedaan ini terutama terlihat pada laki-laki, serta pada anak-anak dalam keluarga sosial ekonomi rendah.

Para peneliti percaya bahwa bahkan tanpa adanya infeksi dan penyakit, pandemi memiliki dampak negatif yang signifikan pada perkembangan bayi dan anak.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Jerussalem Post, dalam studi yang diunggah sebagai pracetak di medRxiv, mengungkapkan hasil penelitian yang mencengangkan.

Baca Juga: Lee Min Ho Bahas Kanal YouTube Miliknya yang Miliki 700,000 Pelanggan dan Perannya Sebagai Antagonis

Para peneliti dari Brown University memeriksa data dari studi longitudinal yang sedang berlangsung tentang perkembangan saraf anak.

Para penliti membandingkan skor pada tahun 2020 dan 2021 dengan skor dari tahun 2011 hingga 2019.

Para peneliti menemukan bahwa skor verbal, non-verbal, dan kognitif keseluruhan secara signifikan lebih rendah sejak awal pandemi, dibandingkan dengan bayi yang lahir sebelum Januari 2019.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 22 Agustus 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Cobalah Luangkan Waktu

Para peneliti menyimpulkan bahwa hasil menunjukkan bahwa perkembangan awal terganggu oleh efek pandemi pada faktor lingkungan.

Anak-anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan mereka dan otak anak mengalami sejumlah besar pertumbuhan struktural dan fungsional yang didorong oleh faktor genetik dan lingkungan, kata para peneliti.

Pandemi sangat mengubah lingkungan anak-anak dan orang hamil yang dapat sangat memengaruhi perkembangan anak-anak, menurut penelitian tersebut.

Baca Juga: 7 Pesepakbola Terkaya di Dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Kalah dari Pemain Asal Asia

Para peneliti juga menyebutkan ketakutan menghadiri kunjungan prenatal untuk wanita hamil selama pandemi sebagai faktor yang meningkatkan stres ibu.

Lalu adanya kecemasan, dan depresi, daftar ini sebagai faktor lain yang dapat mempengaruhi perkembangan anak.

Stres, kecemasan, dan depresi ibu selama kehamilan dapat memengaruhi struktur otak dan konektivitas janin yang mungkin menyebabkan keterlambatan perkembangan kognitif, motorik, dan perilaku.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Jerussalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x