Direktur CIA Peringatkan PM Israel tentang Bahaya Investasi Tiongkok

- 21 Agustus 2021, 13:30 WIB
Direktur CIA, William Burns telah memperingatkan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett tentang bahaya investasi China di Israel.*
Direktur CIA, William Burns telah memperingatkan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett tentang bahaya investasi China di Israel.* /Pixabay/B_A

PR CIREBON - Hubungan antara Amerika Serikat (AS), Israel, dan Tiongkok menjadi topik menarik untuk diperhatikan.

Hubungan kerjasama antar negara dalam hal investasi mulai menjadi perhatian Tiongkok terhadap Israel.

Tiongkok menurut kabar yang beredar akan menaruh investasi di negara Israel.

Baca Juga: Jelang Akad Nikah, Ekspresi Rizky Billar Disebut Sangat Percaya Diri, Poppy Amalya: Yakin Banget...

Namun, Direktur CIA Amerika Serikat memberikan peringatan pada Israel bahwa investasi Tiongkok berbahaya.

Direktur CIA, William Burns telah memperingatkan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett tentang bahaya investasi Tiongkok di Israel.

Seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Middle East Monitor, hal itu hususnya di sektor TI dan proyek infrastruktur utama, situs berita American Axios mengungkapkan.

Baca Juga: ARMY! Ini Dia Salah Satu Momen Paling Membanggakan bagi RM BTS

Selama pemerintahan Trump, AS memperingatkan bahwa keterlibatan Tiongkok lebih lanjut dalam proyek infrastruktur besar, seperti pelabuhan baru di Haifa, dapat merusak hubungan keamanan AS-Israel.

Akan tetapi, menurut Axios, pemerintah mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memprioritaskan untuk melanjutkan proyek.

Perdana Menteri Israel saat ini, Bennett mengatakan kepada Burns bahwa Israel memahami kekhawatiran Amerika Serikat, Axios melaporkan.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot, 21 Agustus 2021: Sagitarius Mengorbankan Diri, Capricorn akan Mendapat Bantuan Besar

Seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada Axios bahwa Israel memulai dialog dengan pemerintahan Biden tentang Tiongkok.

"AS bertanya tentang proyek tertentu seperti keterlibatan Tiongkok di metro Tel Aviv. Kami mengatakan kepada Amerika bahwa kami menyambut perusahaan infrastruktur AS untuk mengerjakan proyek besar di Israel tetapi mereka tidak berlaku untuk tender."

"Kami tahu mitra dan sekutu kami di Timur Tengah memiliki hubungan perdagangan dengan Tiongkok dan tidak apa-apa, ... tinggal dengan," kata Mira Resnick dari Departemen Luar Negeri AS.

Baca Juga: Kontrol Taliban atas Afghanistan Ancam Keamanan Israel, Mantan Menhan Israel Beri Peringatan

Israel diperkirakan akan mengadakan lebih banyak pembicaraan dengan AS mengenai masalah ini dalam beberapa bulan mendatang.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah