Anthony Fauci Dukung Pemberian Vaksin Booster untuk Orang dengan Sistem Kekebalan yang Lemah

- 9 Agustus 2021, 19:00 WIB
Pakar penyakit menular AS, Anthony Fauci, mengungkapkan dukungannya pada pemberian vaksin booster bagi orang dengan kekebalan yang lemah.
Pakar penyakit menular AS, Anthony Fauci, mengungkapkan dukungannya pada pemberian vaksin booster bagi orang dengan kekebalan yang lemah. //Twitter/@FauciFan

PR CIREBON – Anthony Fauci, pakar penyakit menular AS, mengatakan dia sangat mendukung mempercepat pemberian suntikan booster kepada orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Pernyataan Fauci itu merupakan tanda lebih lanjut tentang bagaimana varian Delta terus mengubah strategi untuk mengendalikan pandemi.

Fauci mengutarakan bahwa karena varian Delta, dunia harus melihat pandemi dari sisi yang berbeda.

Baca Juga: Mengaku Cepat Capek Saat Berolahraga Usai Sembuh dari Covid-19, Tya Ariestya: Ngos-ngosan Nggak Wajar

“Kita hampir pasti akan meningkatkan imun orang-orang yang rentan sebelum meningkatkan populasi umum yang telah divaksinasi, dan kita harus segera melakukannya,” ia menegaskan, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Bloomberg.

Di Israel, negara pertama yang meluncurkan booster secara luas, lebih dari setengah juta orang berusia 60 tahun ke atas akan mendapatkan suntikan ketiga.

Fauci mengatakan kebanyakan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang melakukan transplantasi organ atau yang menjalani kemoterapi, tidak pernah mendapatkan respons yang memadai dari vaksinasi Covid-19 mereka.

Baca Juga: 3 Zodiak Paling Beruntung Minggu Ini, 9-11 Agustus 2021: Capricorn Dapat Bisnis Baru, Cancer Raih Kemenangan

Di seluruh AS, varian delta telah memicu lonjakan ke lebih dari 100.000 infeksi baru sehari, level yang terakhir terlihat enam bulan lalu.

Meskipun jumlah rata-rata harian kematian tetap jauh di bawah tahun lalu, tekanan pada rumah sakit meningkat.

Menurut data resmi, rata-rata pergerakan tujuh hari untuk penerimaan baru di rumah sakit secara konsisten meningkat sejak 25 Juni.

Baca Juga: Siap-Siap! 3 Zodiak Ini Akan Mengalami Minggu yang Hebat pada 9-15 Agustus 2021

Di New York dan New Jersey, rantai perawatan darurat CityMD melanjutkan sistem jalur virtualnya dan menyesuaikan jam operasi untuk mengakomodasi apa yang disebutnya lonjakan baru-baru ini dalam pengujian Covid-19.

Di San Francisco, siapa pun yang menerima vaksin Johnson & Johnson bisa mendapatkan dosis tambahan suntikan Pfizer Inc. atau Moderna Inc. di lokasi yang dikelola kota itu.

Namun warga akan mendapatkan suntikan booster setelah berkonsultasi dengan dokter mereka.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Arab Saudi Resmi Izinkan Jamaah Umrah dari Luar Negeri dengan Kuota 2 Juta Orang Setiap Bulan

Fauci mengatakan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS siap memberikan rekomendasi booster segera setelah mereka melihat bukti yang jelas dari data.

Ia menambahkan bahwa CDC telah melacak berbagai kelompok termasuk orang tua yang berada di panti jompo dan orang muda dari bulan ke bulan.

“Begitu mereka melihat tingkat daya tahan perlindungan itu turun, maka Anda akan melihat rekomendasi untuk memvaksinasi orang-orang itu,” tuturnya.

Baca Juga: Gambar yang Dilihat Pertama Kali Ungkap Kepribadian yang Mendominasi Diri Anda, Salah Satunya Orang Jahat

Menurut Fauci, dia juga mendukung mandat vaksin di tingkat lokal, seperti sekolah dan universitas, setelah persetujuan penuh dari Food and Drug Administration pada vaksin Covid-19.

“Anda akan melihat pemberdayaan perusahaan lokal memberikan mandat,” kata Fauci.

“Itu bisa berupa perguruan tinggi, universitas, tempat bisnis, berbagai macam, dan saya sangat mendukung itu,” tandasnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x