Seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa tentara telah berusaha untuk membubarkan konfrontasi antara pemukim Israel dan Palestina.
Juru bicara tersebut menjelaskan bahwa pasukan melihat seorang pria melemparkan alat peledak ke arah mereka dari atap dan menanggapi dengan api terhadap tersangka untuk menghilangkan bahaya.
Sementara itu, warga Palestina telah mengadakan protes mingguan terhadap perluasan permukiman Israel di beberapa lokasi di Tepi Barat.
Tepatnya, pada April, pakar hak asasi manusia PBB mengatakan kekerasan pemukim Israel terhadap warga sipil Palestina meningkat di tengah iklim impunitas yang meluas.
Sementara itu, pada Sabtu, militer Israel mengatakan pihaknya meluncurkan serangan udara di lokasi pembuatan senjata dan peluncur roket milik Hamas.
Baca Juga: Pihak Rezky Aditya Tanggapi Gugatan Wanita Berinisial W yang Minta Pertanggungjawaban Anak
Kemudian, faksi Palestina yang mengatur Jalur Gaza terkepung.
Tentara mengatakan serangan itu sebagai tanggapan terhadap balon pembakar yang diluncurkan dari Gaza.
Laporan media lokal mengatakan seorang pria Palestina terluka parah dalam serangan itu.