Namun demikian, gagasan tersebut mendapatkan perhatian yang meningkat di AS, di mana teori itu awalnya didorong oleh Trump dan para pembantunya dan dianggap oleh banyak orang sebagai bahan pembicaraan politik.
Hipotesis yang mengatakan berasal dari alam menyatakan bahwa virus muncul pada kelelawar kemudian diteruskan ke manusia, kemungkinan melalui spesies perantara.
Teori ini diterima secara luas pada awal pandemi, tetapi seiring berjalannya waktu, para ilmuwan belum menemukan virus pada kelelawar atau hewan lain yang cocok dengan tanda genetik SARS-CoV-2.
Baca Juga: Segera Klaim! Update Terbaru Kode Redeem ML yang Dirilis Moonton pada Kamis, 27 Mei 2021
Hal itu tidak terjadi pada SARS dan MERS, virus Corona sebelumnya yang menular ke manusia, dan ditelusuri kembali ke musang dan unta dengan relatif cepat.***