Salah satunya adalah anggota yang disebut ‘Skuad’ seperti Rashida Tlaib, wanita Palestina-Amerika pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres.
"Palestina tidak akan pergi kemana-mana, tidak peduli berapa banyak uang yang Anda kirim ke pemerintah apartheid Israel," kata Tlaib pada 13 Mei lalu.
Sementara itu, Joe Biden memuji Tlaib sebagai pejuang dan mengungkapkan rasa kagum kepadanya.
"Saya mengagumi kecerdasan Anda, saya mengagumi hasrat Anda dan saya mengagumi kepedulian Anda terhadap begitu banyak orang," kata Joe Biden.
Namun, Biden tetap mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada perubahan dalam dukungannya untuk Israel hingga kini.
Baca Juga: Menlu AS Anthony Blinken Dijadwalkan Segera Tiba di Israel, Sebut Upaya Perkuat Gencatan Senjata
"Partai saya masih mendukung Israel," kata Biden selama konferensi pers bersama dengan mitranya dari Korea Selatan, Moon Jae In.
"Mari kita bahas di sini: Sampai wilayah tersebut mengatakan, dengan tegas, mereka mengakui hak Israel untuk berdiri sebagai negara Yahudi yang merdeka, tidak akan ada perdamaian," ia menegaskan.
Melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Anthony Blinken, AS juga mengatakan akan terus menjual senjata pada Israel sebagai sarana untuk mempertahankan diri.***