Sebut Seluruh Dunia Harus Lakukan Sesuatu, Ribuan Orang di Eropa Unjuk Rasa Dukung Palestina

- 16 Mei 2021, 17:51 WIB
Ribuan orang di kota-kota besar di benua Eropa melakukan unjuk rasa untuk mendukung Palestina dan protes terhadap Israel.
Ribuan orang di kota-kota besar di benua Eropa melakukan unjuk rasa untuk mendukung Palestina dan protes terhadap Israel. /Reuters/Benoit Tessier/

PR CIREBON – Konflik antara Palestina dan Israel menyebabkan banyak masyarakat dunia bereaksi, termasuk unjuk rasa yang dilakukan di beberapa negara di Eropa.

Pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Eropa mencapai ribuan orang di kota-kota besar di benua tersebut, termasuk London, Berlin, Madrid dan Paris, ketika kekerasan terburuk dalam beberapa tahun berkecamuk antara Israel dan kelompok militan Hamas di Gaza.

Di London, beberapa ribu pengunjuk rasa membawa plakat bertuliskan ‘Hentikan Pengeboman Gaza’ dan nyanyian ‘Bebaskan Palestina’.

Baca Juga: Ingin ke Tangerang? Berikut Hal yang Harus Dibawa saat Puncak Arus Balik

Mereka berkumpul di Marble Arch, dekat Taman Hyde, ibu kota Inggris, untuk berbaris menuju kedutaan Israel.

Selain itu, kerumunan orang juga berkumpul di sepanjang Kensington's High Street di tempat kedutaan berada.

Penyelenggara unjuk rasa mengklaim sebanyak 100.000 orang telah berkumpul untuk demonstrasi tersebut, meskipun polisi London mengatakan mereka tidak dapat mengkonfirmasi angka apa pun.

Baca Juga: Pilih Gambar Salah Satu Bunga Berikut dan Hasilnya Akan Menentukan Waktu yang Tepat untuk Anda Menikah

"Kelompok itu tersebar di daerah yang luas sehingga tidak mungkin menghitung mereka," kata juru bicara Kepolisian Metropolitan London, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

"Petugas terlibat dengan sekelompok orang yang berkumpul untuk demonstrasi di pusat kota London sore ini," kata polisi dalam pernyataan terpisah.

Polisi juga menyebutkan ada rencana untuk menghentikan unjuk rasa tersebut agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

Baca Juga: Badan Masih Ngilu Pasca Sakit DBD, Tya Ariestya Happy Lihat 2 Putranya: Mood Booster sama Vitamin Termewah!

"Kali ini berbeda. Kali ini kami tidak akan disangkal lagi. Kami bersatu. Kami sudah muak dengan penindasan," kata Duta Besar Palestina, Husam Zomlot, kepada para demonstran.

"Hari ini kami cukup bicara, cukup dengan keterlibatan," tambahnya.

Simon Makepace, seorang akuntan berusia 61 tahun mengatakan bahwa dia telah bergabung dengan protes karena seluruh dunia harus melakukan sesuatu, termasuk negaranya.

Baca Juga: Lakukan Panggilan Pertama dengan Mahmoud Abbas Usai Menjabat, Joe Biden Bahas Konflik Israel-Palestina

Dia mengkritik Amerika Serikat, yang menurutnya mendukung Israel secara tidak adil, dan mendesak Washington untuk membuat perdamaian dan menghentikan apa yang terjadi.

Azadeh Pyman, seorang ilmuwan berusia 50 tahun mengatakan bahwa dia dibesarkan oleh orang tua dan kakek neneknya untuk kepentingan Palestina.

"Saya awalnya bukan orang Palestina, tetapi hati saya berdarah untuk orang Palestina," katanya.

Baca Juga: Simak Kisah Amanda Manopo, Sukses Lebarkan Karier di Dunia Bisnis dan Investasi

Di Madrid, sekira 2.500 orang dan banyak dari mereka merupakan kaum muda berbendera Palestina, berbaris ke alun-alun Puerta del Sol di pusat kota.

"Ini bukan perang, ini genosida," teriak mereka.

"Mereka membantai kami," kata Amira Sheikh-Ali, 37 tahun asal Palestina.

Baca Juga: Sempat Bersitegang dengan Sule dan Kini Sudah Berdamai, Oma Hetty: Ya Jadi Introspeksi Dirilah

Ia mengatakan bahwa saat ini warga Palestina berada dalam situasi ketika Nakba terus berlanjut di pertengahan abad ke-22.

Nakba sendiri mengacu pada bencana, kata yang digunakan oleh orang Palestina untuk menggambarkan penciptaan Israel pada tahun 1948 ketika ratusan ribu orang melarikan diri atau diusir

"Kami ingin meminta Spanyol dan otoritas Eropa untuk tidak bekerja sama dengan Israel, karena dengan diam mereka, mereka bekerja sama," kata Ikhlass Abousiane, perawat berusia 25 tahun asal Maroko.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesia Lagu Outerspace - Kang Daniel feat Loco

Unjuk rasa itu terjadi di tengah kekerasan terburuk Israel-Palestina sejak perang 2014 di Gaza.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x