Awan Beracun yang Mencekik Rakyat Irak, Penyumbang Krisis Iklim Global Terbesar

- 6 Mei 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi. Irak menjadi negara penyumbang krisis iklim global dengan awan beracun di udaranya.
Ilustrasi. Irak menjadi negara penyumbang krisis iklim global dengan awan beracun di udaranya. /Teen Vogue/

The Independent, sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com, telah berbicara kepada penduduk yang memperingatkan bahwa praktik tersebut membunuh anak-anak dan orang tua, yang lemah dan tak berdaya.

Meskipun sulit untuk membuktikan hubungan langsung antara penyakit tertentu dan flare, ada lonjakan 50 persen dalam tingkat kanker selama dekade terakhir, menurut walikota kota, yang mengatakan ada sebanyak 150 kasus dalam 1.600- komunitas yang kuat.

Baca Juga: Dukung Pengendalian Transportasi di Masa Pandemi Covid-19, Jasa Marga Tutup Sementara Jalan Layang MBZ

Muhammed Hassan, 43, yang berusia 14 tahun menderita kanker sumsum tulang, mengatakan kepada The Independent:

“Ketika saya pergi ke dokter bersama putra saya, yang tulang punggungnya melengkung dan kulitnya pucat, dia bertanya di mana saya tinggal. Saya berkata, 'Nahran Omar,' dan dia berkata, 'Anda tidak perlu mengatakan apa-apa lagi. Saya mengerti ini karena polusi. '"

Memegang foto putranya, yang tubuhnya terlipat dengan menyakitkan di kursi roda, dia mengatakan dia lebih khawatir dari sebelumnya tahun ini karena pandemi. Sebuah laporan baru-baru ini oleh European Society of Cardiology memperkirakan bahwa 15 persen kematian akibat virus korona dikaitkan dengan polusi udara.

Baca Juga: Catat! Sidang Isbat 1 Syawal 1442 H untuk Penetapan Hari Raya Idul Fitri Diselenggarakan 11 Mei 2021

"Sistem kekebalan anak saya sudah terganggu oleh pengobatannya, yang sangat menyakitkan sehingga dia memohon saya untuk membiarkannya mati saja," katanya.

“Semua orang di keluarga ingin pergi. Kami sangat mengkhawatirkan kesehatan kami," ujarnya.

Terhadap raungan memekakkan telinga dan panas yang mencengangkan dari menara, walikota, Basheer al-Jabari, mengatakan sebagian besar kota menderita semacam penyakit. Kakak perempuannya sendiri adalah salah satu penderita kanker.

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x