Ramadhan 2021 Menimbulkan Ketakutan bagi Masyarakat Irak yang Dilanda Krisis

- 13 April 2021, 16:17 WIB
Irak di hadapkan dengan meningkatnya jumlah pengangguran dan penurunan daya beli dinar pada Ramadhan 2021 ini.*
Irak di hadapkan dengan meningkatnya jumlah pengangguran dan penurunan daya beli dinar pada Ramadhan 2021 ini.* /Pixabay/mohamed_hassan/

Perdana Menteri Mustafa Al-Kadhemi telah menjanjikan jatah tambahan untuk bulan suci tersebut.

Baca Juga: Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021, Resmi dari Muhammadiyah untuk Semua Wilayah Indonesia

"Orang-orang datang atau menelepon setiap hari untuk menanyakan kapan mereka tiba," kata Abu Seif.

Di toko kelontong Abu Ammar, batas kredit telah diperpanjang sehingga dia khawatir tidak dapat membayar pemasoknya lagi.

Dengan harga yang naik tajam, beberapa keluarga berhutang lebih dari 200.000 dinar.

Baca Juga: Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021, Resmi dari Kemenag untuk Semua Wilayah Indonesia

Otoritas di Irak yang kaya energi, dengan pendapatan terpangkas oleh penurunan harga minyak dunia, tahun lalu mendevaluasi dinar, yang telah kehilangan 25 persen nilainya terhadap dolar.

Alhasil, misalnya, harga sebotol minyak goreng naik menjadi 2.500 dinar dari sebelumnya 1.500 dinar.

Selain kenaikan harga, pembatasan Covid-19 seperti lockdown dan jam malam telah membunuh pekerjaan, terutama pekerjaan harian yang diandalkan banyak orang Irak setelah konflik selama beberapa dekade.

Baca Juga: Jepang Akan Lepaskan 1 Juta Ton Air Terkontaminasi ke Laut, Tuai Tentangan dari Negara Tetangga

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x