Abdulrzak mengatakan dia tidak menyesal menikahi remaja seusia putranya, dan berencana memiliki anak dengan istri barunya saat dia berusia 20 tahun.
“Saya sangat senang bertemu dengannya dan bisa menghabiskan sisa hidup saya bersamanya,” katanya.
Baca Juga: Ditanya Soal Restunya untuk Putri Delina dan Jeffry Reksa, Sule: Sekarang Bukan Zaman Siti Nurbaya
Lebih lanjut Abdulrzak mengatakan bahwa istrinya yang akan merawat anak-anaknya.
"Dia akan merawat anakku," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa meski mereka belum siap memiliki anak, dia akan membiarkan istrinya untuk menyelesaikan studinya.
Rupanya pernikahan seperti ini diperbolehkan di tempat-tempat tertentu di Filipina.
Lebih lanjut praktik seperti ini dibenarkan di beberapa tempat, terutama di provinsi Mindanao yang mayoritas penduduknya Muslim.
Hal ini dapat diselenggarakan oleh masyarakat selama anak di bawah umur telah mencapai pubertas.