PR CIREBON – Serangan rasisme anti-Asia yang semakin meningkat di Amerika Serikat (AS) kembali memunculkan korban.
Sebelumnya, WNI di AS sempat menjadi korban serangan rasisme anti-Asia, di mana mereka dipukul orang tidak dikenal di stasiun kereta.
Baru-baru ini di New York, AS, serangan rasisme anti-Asia kembali terjadi dengan korban wanita lanjut usia (lansia).
Wanita Amerika keturunan Asia itu dipukuli secara brutal oleh seorang pria, kemudian ditendang dan dibiarkan oleh para saksi yang hanya berdiri melihatnya.
Awalnya, wanita berusia 65 tahun tengah berjalan menuju gereja, ketika tiba-tiba pria tak dikenal mendatanginya dan menendang perutnya hingga ia terjatuh.
Sebagaimana diberitakan di PR Pangandaran dalam artikel "Anti-Asia, Pria AS Pukul Brutal Wanita 65 Tahun Saat Akan Pergi ke Gereja" pria itu kemudian menginjak wajah wanita Asia beberapa kali sambil melontarkan pernyataan anti-Asia lalu kemudian berlalu pergi.
Baca Juga: Soal Permintaan Uang Ratusan Juta pada Rizky Febian, Kuasa Hukum Teddy: Amanah Harus Disampaikan
"Pria itu mengatakan ‘Anda tidak pantas berada di sini’," kata Jo-Ann Yoo, dari Federasi Asia Amerika pada rapat umum dikutip pada Rabu, 31 Maret 2021.
Wanita itu sempat dirawat di rumah sakit dengan luka serius di kepala dan kakinya menurut keterangan polisi.