Selama masa penelitian, terdapat 783 rawat inap akibat flu pada 763 pasien, dan 1.027 rawat inap akibat virus Covid-19 pada 972 pasien.
Para peneliti mengatakan virus Covid-19 mungkin jauh lebih berbahaya daripada flu karena orang memiliki tingkat kekebalan yang lebih rendah terhadap Covid-19 daripada flu musiman.
Baca Juga: WHO Setujui AstraZeneca, COVAX Siap Didistribusikan 337 Juta Dosis Vaksin ke Negara Miskin dan Padat
Infeksi dan vaksinasi flu masa lalu telah membantu orang membangun kekebalan terhadap penyakit flu musiman.
“Mudah-mudahan keparahan akibat virus corona akan menurun seiring waktu karena orang-orang divaksinasi untuk melawan virus dan pengobatan yang lebih efektif teridentifikasi. Sayangnya, ada juga kemungkinan varian virus itu bisa lebih parah,” kata Amol Verma.***