Temukan Paket Mencurigakan, Pabrik Vaksin AstraZeneca Sempat Dievakuasi

- 28 Januari 2021, 09:35 WIB
ILUSTRASI paket yang mencurigakan
ILUSTRASI paket yang mencurigakan /pixabay


PR CIREBON – Paket yang mencurigakan muncul di pabrik vaksin AstraZeneca Covid-19 di Wales, Inggris Raya.

Meskipun membuat penghentian sementara produksi vaksin, paket itu telah diamankan dan jadwal produksi pembuatan vaksin AstraZeneca Covid-19 tidak terpengaruh.

Pabrik Wockhardt, perusahaan pembuat vaksin AstraZeneca Covid-19 di Wrexham, Wales, telah menyediakan apa yang disebut sebagai kapasitas pengisian dan penyelesaian untuk rantai pasokan AstraZeneca di Inggris.

Baca Juga: Kabar Gembira, Ridwan Kamil Buka Lowongan Kerja Petani untuk 5.000 Anak Milenial, Pendaftaran Dibuka Februari

Tindakan itu merupakan langkah manufaktur terakhir untuk memasukkan vaksin ke dalam botol atau jarum suntik dan mengemasnya.

Wockhardt mengatakan, telah terjadi evakuasi di pabriknya setelah menerima paket pada Rabu, 27 Januari 2021 pagi waktu setempat.

Proses produksi sempat dihentikan sementara paket itu diselidiki.

"Kami sekarang dapat mengkonfirmasi bahwa paket itu telah diamankan dan staf sekarang diizinkan kembali ke fasilitas tersebut," kata Wockhardt UK dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Soal Kebijakan Jam Malam di Masa PPKM, dr. Tirta: Harusnya Pemerintah Lebih Kedepankan Edukasi dan Pengetatan

"Penghentian sementara produksi ini sama sekali tidak memengaruhi jadwal produksi kami," sambungnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Polisi, yang memanggil regu penjinak bom untuk insiden itu, tidak mengklarifikasi apakah paket itu menimbulkan ancaman.

Namun, pihaknya mengatakan isinya akan dianalisis dan akan ada penyelidikan atas keadaan tersebut.

"Tidak ada kekhawatiran yang lebih luas untuk keselamatan publik," kata pernyataan polisi.

Minggu lalu, terjadi banjir di dekat lokasi Wockhardt tetapi pembuatan vaksinnya tidak terpengaruh.

Baca Juga: Komjen Pol Listyo Sigit Resmi Jabat Kapolri, Jenderal Idham Azis: Saya Yakin Polri akan Jauh Lebih Baik

Sementara itu, AstraZeneca telah setuju untuk memasok 100 juta dosis vaksin Covid-19 ke seluruh Inggris Raya.

Vaksin itu dikembangkan dengan Universitas Oxford.

AstraZeneca saat ini sedang dalam perselisihan dengan Uni Eropa setelah menghentikan pasokan vaksin ke negara-negara tersebut karena adanya masalah produksi di pabrik Belgia.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah