Tayangan Dokumenter Inggris Sebut Nakes Tiongkok Dipaksa Berbohong Soal Bahaya Covid-19

- 20 Januari 2021, 17:41 WIB
Ilustrasi Covid-19 atau virus Corona.
Ilustrasi Covid-19 atau virus Corona. /Geralt/Pixabay

“Banyak orang mengatakan tidak ada penularan dari manusia ke manusia pada periode awal, termasuk para ahli dari Beijing. Mereka semua mengatakan hal yang sama,” kata dokter lain dalam film dokumenter itu.

Sementara yang lain menuduh pemerintah juga berbohong tentang tidak ada korban jiwa hingga 9 Januari 2020.

Baca Juga: Disetujui Komisi III DPR, Ini Janji Komjen Pol Listyo Sigit sebagai Kapolri

"Ada kematian setiap hari pada hari-hari awal," kata seseorang yang diidentifikasi sebagai profesional medis senior, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Dokter lain mengatakan bahwa dirinya mengetahui virus itu mematikan sejak Desember 2019.

“Sebenarnya akhir Desember atau awal Januari, kerabat seseorang yang saya kenal meninggal karena virus ini,” kata dokter itu.

Baca Juga: Tanggapi Drama Pilpres AS, SBY: Demokrasi Tidaklah Sempurna

Petugas kesehatan juga menuduh bahwa pejabat setempat mengetahui risiko mengadakan perayaan Tahun Baru Imlek.

Sebelumnya, panel ahli yang ditugaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkritik Tiongkok.

Menurutnya, mereka tidak bergerak cukup cepat untuk mencoba menghentikan wabah.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x