“Banyak orang mengatakan tidak ada penularan dari manusia ke manusia pada periode awal, termasuk para ahli dari Beijing. Mereka semua mengatakan hal yang sama,” kata dokter lain dalam film dokumenter itu.
Sementara yang lain menuduh pemerintah juga berbohong tentang tidak ada korban jiwa hingga 9 Januari 2020.
Baca Juga: Disetujui Komisi III DPR, Ini Janji Komjen Pol Listyo Sigit sebagai Kapolri
"Ada kematian setiap hari pada hari-hari awal," kata seseorang yang diidentifikasi sebagai profesional medis senior, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.
Dokter lain mengatakan bahwa dirinya mengetahui virus itu mematikan sejak Desember 2019.
“Sebenarnya akhir Desember atau awal Januari, kerabat seseorang yang saya kenal meninggal karena virus ini,” kata dokter itu.
Baca Juga: Tanggapi Drama Pilpres AS, SBY: Demokrasi Tidaklah Sempurna
Petugas kesehatan juga menuduh bahwa pejabat setempat mengetahui risiko mengadakan perayaan Tahun Baru Imlek.
Sebelumnya, panel ahli yang ditugaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkritik Tiongkok.
Menurutnya, mereka tidak bergerak cukup cepat untuk mencoba menghentikan wabah.