Meski Taat Prokes, Perawat di Ohio Meninggal Karena Covid-19 Sebulan Setelah Melahirkan Anak Ke-7

- 5 Januari 2021, 06:28 WIB
Ilustrasi perawat.*
Ilustrasi perawat.* /Pixabay/voltamax

"(Perawat) membawa bayi keluar dari kamar - hanya itu. Dia tidak pernah memegang (Skye), apapun itu," kata Albes-Fishes kepada WHIO.

Dalam unggahan Averette dari Facebook-nya di rumah sakit, dia berbicara tentang patah hati yang dia rasakan berada jauh dari Skye dan anak-anaknya yang lain.

Baca Juga: Menyeramkan, Situs DeathList Prediksi Kematian Para Selebriti hingga Pangeran Philip di Tahun 2021

"Ya tidak akan mengerti apa artinya tidak memeluk dan mencium anak-anak Anda sampai Anda tidak bisa," tulisnya pada 6 November, menurut WHIO.

Seminggu kemudian, kesehatan Averette membaik, sehingga dokter memutuskan untuk melepas ventilatornya.

Namun, Averette tidak pernah sembuh, dan tidak pernah bisa menggendong putri bungsunya, yang kini berusia sebulan.

Baca Juga: Afiliasi Al Qaeda Serang Tentara Prancis di Afrika, 2 Orang Dikabarkan Tewas Dibom

Atasan Averette, Kettering Health Network, merilis pernyataan setelah kematian sang perawat.

"Kami sangat sedih mengetahui meninggalnya Tawauna Averette. Dia adalah anggota yang dicintai dan dihargai dari tim Jaringan Kesehatan Kettering kami, dan pikiran serta doa kami bersama keluarga dan teman-temannya saat kehilangan ini," kata Kettering Health Network.

Averette adalah satu dari lebih dari 2.500 orang Amerika yang meninggal karena virus corona pada 8 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah