Diketahui, tim forensik sudah mencocokkan DNA Warner dan kerabatnya dengan DNA pada sisa-sisa ledakan yang ditemukan di tempat kejadian.
Warner teah diselidiki dngan kecurigaan telah memicu ledakan besar itu, hal ini dikaitkan dengan ketakutannya terhadap teknologi seluler 5G dan kecurigaannya bahwa itu digunakan untuk memata-matai publik Amerika.
Pihak berwenang menolak untuk membahas motif selama briefing pada Minggu, dengan menyebit bahwa penyelidikan masih berlangsung.
Namun pihaknya juga mengatakan bahwa mereka memantau dengan cermat aktivitas Warner, termasuk jejak digitalnya.
Baca Juga: Ledakan Bom di Nashville Tewaskan Satu Orang, Korban Diduga Adalah Dalang di Balik Pemboman
Sebelum ledakan, rekaman audio yang keluar dari RV memperingatkan penduduk setempat untuk mengungsi dari daerah tersebut.
Rekaman itu juga menyebutkan hitungan mundur sebelum terjadinya ledakan.
Pihak berwenang mengatakan mereka yakin Warner bertindak sendiri, dan tidak ada sosok lainnya yang membahayakan publik.*** (Rahmi Nurlatifah/ PR TASIKMALAYA)