Network
PR CIREBON - Sebuah helikopter militer jatuh di Pegunungan Utara Pakistan pada Sabtu, 26 Desember 2020.
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari English Alarabiya, peristiwa jatuhnya helikopter militer di Pegunungan Utara Pakistan tersebut, empat tentara termasuk dua pilot dikabarkan tewas.
Dalam sebuah pernyataan disebutkan bahwa helikopter milter tersebut terjatuh di wilayah Gilgit-Baltistan saat mengangkut jenazah seorang tentara ke rumah sakit militer di Skardu.
Baca Juga: Guna Melawan Virus Covid-19, Vladimir Putin Putuskan untuk Divaksin Sputnik V
Baca Juga: Meski Dapat Seruan, Bangladesh Berencana akan Kembali Pindahkan Muslim Rohingya ke Pulau Terpencil
Pakistan memiliki catatan keselamatan penerbangan militer dan sipil, mengingat seringnya terjadi kecelakaan pesawat dan helikopter yang terjatuh selama bertahun-tahun ini.
Pakistan International Airlines (PIA) berada di bawah pengawasan yang ketat tahun ini setelah salah satu pesawatnya jatuh di antara rumah-rumah di Karachi, dan menewaskan 98 orang.
Pada Agustus 2015, 12 orang tewas ketika helikopter tentara jatuh di barat laut.
Baca Juga: Tiongkok Turunkan Batas Usia Tindak Kriminal Anak hingga Hukuman Maksimum untuk Galang Dana Ilegal
Baca Juga: Bekerja Sejak Tahun 1936, John Burns Karyawan Paling Setia di Dunia Tutup Usia
Pada Mei tahun yang sama, sebuah helikopter militer Mi-17 jatuh di sebuah resor liburan di perbukitan Gilgit yang indah dan menewaskan tujuh orang.
Korban tewas tersebut termasuk dua duta besar asing.
Dikenal karena pegunungannya yang spektakuler, Gilgit-Baltistan adalah wilayah otonom yang penting secara strategis yang berbatasan dengan Tiongkok, Afghanistan, dan Kashmir yang dikuasai India. ***
