Pertama di Dunia, Inggris akan Menginfeksi 2.500 Relawan Sehat dengan Virus Corona

- 27 Desember 2020, 09:40 WIB
Pertama di Dunia, Inggris akan Menginfeksi 2.500 Relawan Sehat dengan Virus Corona, Foto Ilustrasi bendera Inggris.*
Pertama di Dunia, Inggris akan Menginfeksi 2.500 Relawan Sehat dengan Virus Corona, Foto Ilustrasi bendera Inggris.* /PIXABAY/terimakasih0/fotiniya



PR CIREBON – Eksperimen Covid-19 pada manusia pertama di dunia akan segera dimulai.

Inggris adalah negara pertama yang akan menginfeksi 2.500 relawan sehat dengan virus Corona untuk mempelajari bagaimana infeksi berperilaku di dalam tubuh, khususnya jumlah yang dibutuhkan sebelum seseorang terinfeksi Covid-19.

Pemerintah telah menganggarkan 45 juta dolar (Rp875,7 miliar) untuk penelitian, yang dilakukan oleh Imperial College, yang merupakan Rumah Sakit Gratis Kerajaan, dan perusahaan farmasi hVIVO, pelopor dalam model eksperimen manusia.

Baca Juga: Sebut Pandemi Covid-19 Bukan yang Terakhir, WHO: Kita Harus Belajar dari Pandemi

Studi pada manusia jarang digunakan karena adanya etika yang diajukan tentang menginfeksi orang sehat.

Orang Inggris, usia 18 sampai 30, akan mendapatkan dosis vaksin eksperimental, kemudian terinfeksi.

Proyek ini akan berlangsung pada bulan Januari dan ilmuwan mengharapkan hasil pertama pada Mei 2021.

Baca Juga: Pria Paruh Baya Ditangkap Polisi Diduga Lempar Bom Molotov ke Masjid, HNW: Orang Gila Juga?

Alastair Fraser-Urquhart, 18, dari Stoke-on-Trent, mengatakan dia siap menjadi relawan yang diinfeksi untuk membawa dunia keluar dari pandemi lebih cepat.

"Saya tidak bisa membiarkan kesempatan untuk melakukan sesuatu, untuk benar-benar melakukan sesuatu bagi dunia, berlalu begitu saja saat saya berada dalam risiko yang rendah," katanya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari New York Post.

Fraser-Urquhart dan rekan-rekan relawannya akan dibayar sekitar 5.300 dolar (Rp103 juta) untuk masa tinggal tiga minggu mereka di klinik penyakit spesialis rumah sakit, di mana mereka akan dipantau sepanjang waktu.

Baca Juga: Efek Varian Baru Virus Covid-19 Masuk ke Inggris, Wolves Perketat Aturan hingga Dilarang Berbelanja

Nantinya, peneliti akan menggunakan model eksperimen pada manusia ini untuk mengetahui cara kerja vaksin mencegah virus Corona.

Sementara itu, para ilmuwan Inggris sebelumnya mengumumkan bahwa orang yang memiliki kasus Covid-19 ringan mengembangkan kekebalan yang bertahan setidaknya empat bulan.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x