3 Ditangkap 1 Tewas dalam Baku Tembak Tersangka Pembunuh Gubernur Negros Oriental Filipina

5 Maret 2023, 19:46 WIB
Gubernur Negros Oriental Roel Degamo yang terbunuh, Sabtu. /Rap Pler/

SABACIREBON - Polisi Filipina menangkap tiga orang tersangka pelaku pembunuhan terhadap seorang gubernur dan beberapa korban lainnya yang diduga dilatari kekerasan politik. Seorang tersangka pelaku tewas ditembak.

Serangan terhadap gubernur terjadi di tengah serentetan kekerasan terhadap politisi lokal.

Penangkapan para tersangka pembunuh gubernur dan delapan orang lainnya berlangsung pada Sabtu, kata pihak berwenang Filipina pada Minggu. Mereka mengatakan tersangka lain telah tewas dalam baku tembak.

Baca Juga: Kerumunan dan Sorak Rakyat Korea saat Jepang Menyerah Jadi Koleksi 1 dari 335 Video yang Dirilis Museum

Gubernur Negros Oriental Roel Degamo dan delapan orang lainnya tewas pada hari Sabtu setelah setidaknya enam pria bersenjata menyerang rumah Degamo di Kota Pamplona saat dia bertemu dengan konstituennya.

Tujuh belas orang, termasuk seorang dokter dan dua tentara, juga terluka, kata polisi.

Korban tewas sebelumnya telah ditetapkan enam tetapi dinaikkan menjadi sembilan pada Sabtu malam, menurut polisi.

Baca Juga: Skuad Maung Bandung Optimis Kans Juara Liga 1 Masih Besar

Tentara Filipina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua dari tiga tersangka yang ditangkap adalah mantan tentara yang diberhentikan secara tidak hormat beberapa tahun lalu.

Tersangka keempat tewas dalam baku tembak di perkebunan pada Sabtu malam, kata juru bicara polisi Letnan Kolonel Gerard Pelare kepada wartawan.

Sejumlah senapan dan pistol ditemukan dari para tersangka, kata polisi.

Baca Juga: INFO CIREBON: Besok Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Cirebon, Ini Ruas Jalan yang Bakal Ditutup Sementara

Pada konferensi pers di mana penangkapan diumumkan pada hari Minggu, Menteri Dalam Negeri Benjamin Abalos mengatakan: "Kami akan menangkap dalangnya, saya jamin itu."

Sejarah kekerasan

Degamo (56) setidaknya merupakan politisi ketiga yang ditembak di negara itu sejak pemilihan umum tahun lalu.

Beberapa tahun yang lalu, dia mengatakan dia telah menerima ancaman pembunuhan. Provinsi Negros Oriental memiliki sejarah konflik politik, termasuk pemberontakan komunis.

Provinsi ini adalah salah satu dari dua provinsi di pulau Negros, pusat industri gula nasional.

Beberapa pemilik tanah terkaya di negara itu tinggal di sana, serta beberapa pekerja pertanian termiskin.***

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: DW.com

Tags

Terkini

Terpopuler