Alih-alih Setujui Trump, Bill Gates Sebut Terlalu Dini Menyalahkan Tiongkok Soal Covid-19

27 April 2020, 16:15 WIB
BILL Gates.* /AFP/Jeff Pachoud/

PIKIRAN RAKYAT - Bill Gates mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menyalahkan Tiongkok atas wabah Covid-19 yang sekarang merebak di dunia.

Ia mengatakan kritiik yang datang untuk Tiongkok itu tidaklah adil.

"Tiongkok melakukan banyak hal pada awal pandemi, seperti negara lain saat pandemi ini muncul," ujar Co-Founder Microsoft itu pada Minggu, 26 April 2020.

Baca Juga: Seluruh Penumpang dalam Satu Travel Positif Virus Corona saat Mudik dari Jakarta

Ia pun mengklaim bahwa Tiongkok  bisa melihat ke belakang dan bisa mengetahui apa yag telah mereka lewatkan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Sementara itu, Pria kelahiran Washington, Unites States ini menyebutkan bahwa Amerika Serikat (AS) justru menangani kasus ini dengan buruk dibanding negara lain.

"Anda tahu beberapa negara merespons dengan sangat cepat dan melakukan pengujian, dan mereka menghindari penderitaan ekonomi yang luar biasa," ujar Gates.

Ia merasa prihatin dengan AS yang tidak bisa melakukan hal semacam itu dengan baik.

Baca Juga: Setia Kawan, 5 Zodiak Ini Terbukti Menjadi Teman dalam Suka dan Duka

Namun terlepas dari itu, Bill Gates mengatakan ini saatnya untuk melakukan penemuan hebat dan bersama-sama memperbaiki pengujian, perawatan, juga untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

"Saya pikir ada banyak hal yang salah dan tidak adil yang dikatakan, tetapi bahkan belum waktunya untuk diskusi hal itu," tambah Gates seperti yang diberitakan oleh situs Daily Mail. 

Pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan awal bulan ini bahwa badan intelijen sedang menyelidiki apakah virus corona muncul dari lab di Wuhan.

Sementara pemerintah Amerika telah mengesampingkan teori konspirasi bahwa virus corona dilepaskan oleh Tiongkok sebagai bioweapon.

Baca Juga: Corona Gempur AS, Donald Trump Disebut Terlalu Sibuk Bekerja hingga Lupa Makan Siang

Beberapa pejabat berspekulasi bahwa patogen mungkin telah bocor dari Institut Virologi Wuhan.

Tiongkok membantah tuduhan ini. Pemerintah dan lembaga internasional pun mengatakan tidak ada bukti untuk mendukung klaim ini.

Gates pada hari Minggu juga membela Organisasi Kesehatan Dunia, badan yang dikelola PBB yang dituduh pro terhadap Tiongkok.

Dalam hal ini Gates menyebut, bahwa AS sebenarnya sangat bergantung pada WHO.

Baca Juga: Narapidana Berdesakan Tanpa Protokol Covid-19, Usai Lakukan 22 Pembunuhan dalam Sehari

"Jumlah orang-orang CDC yang ada di sana, orang-orang yang dulu bekerja untuk CDC, tidak ada badan PBB yang lebih terhubung ke suatu negara daripada WHO dengan CDC," ujar Gates.

Kini WHO dan Tiongkok menjadi sasaran untuk disalahkan atas pandemi Covid-19.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler